Jeongwoo pergi sekolah bersama jihoon karena sekolah Jeongwoo sebelum sekolah jihoon
"Oppa gomawo~yo udah nganter Jeongwoo"
"Nde Jeongwoo nanti pulang sekolah telepon oppa ya"
"Nanti Jeongwoo pulang sendiri aja, kasihan kalau oppa Jemput Jeongwoo lagi"
"Gak ada penolakan nanti oppa tunggu kamu disini"
"Tapi nan-"
"Udah sana masuk kelas nanti terlambat" ucap jihoon sambil mengusak rambut Jeongwoo
"Ah nde gomawo oppa, oppa hati-hati dijalan ya.. emm fighting!" jawab Jeongwoo sambil melambaikan tangannya sambil tersenyum
"Aishhh lucu sekali dia" gumam jihoon sambil tersenyum cerah
Kemarin jihoon dan Jeongwoo menghabiskan waktu bersama dan mulai akrab jadi Jeongwoo maupun jihoon gak begitu canggung apalagi sifat jihoon yang supel dan cerah membuat Jeongwoo cepat menerima tapi tetap saja Jeongwoo masih belum cukup nyaman dan terbiasa dengan orang lain
"Siapa dia?"
"Aishhh kamu bikin kaget aja junghwan"
"Siapa dia?" Tanya junghwan dengan muka datarnya
"Kamu tuh kenapa? Tadi itu jihoon oppa"
"Oppa?"
"Kemarin kan bunda sama ayah ada urusan di Busan jadi aku dititipin ke temen bunda, terus temennya punya anak dan Jihoon oppa salah satunya" jelas Jeongwoo
"Oh gitu" jawab junghwan sambil berjalan dahulu
"Maaf ya gak ngasih tau kamu, pasti kamu tadi nunggu aku didepan rumah ya" tanya Jeongwoo yang sudah berada disamping junghwan
"Junghwan jangan marah dong" ucap Jeongwoo menahan langkah junghwan
"Junghwan kalau marah jelek, harusnya tuh kayak gini biar biar gantengnya keliatan" ucap Jeongwoo menarik pipi junghwan sambil tersenyum cerah
Yang disenyumin salah tingkah sampai wajah dan telinganya sedikit memerah
"Ayo jalan nanti kita terlambat" ucap junghwan sambil sedikit mendorong wajah Jeongwoo menggunakan telapak tangannya
"Ayo, junghwan udah makan belum ? Aku bawa bekal lumayan banyak nanti makan sama Jeongwoo ya" ucap Jeongwoo semangat sambil menggandeng lengan junghwan
"Menarik" ucap seseorang
&
"Haruto Lo dimana sat?"
"Sekolah"
"Sekolah mana ? Dari tadi gue cari Lo gak ada"
"Gue pindah"
"Yaelah Lo pindah gak ajak-ajak gue sih njirr"
"Udah gue masih ada urusan"
"Ya gak bi-" sambung telepon secara sepihak diputuskan haruto, karena matanya tak sengaja melihat Jeongwoo dan Junghwan di depannya
"Menarik" gumamnya
Haruto berjalan menuju ruang kepala sekolah, tapi sebelum memasuki ruangan mata Haruto tak sengaja melihat seseorang yang duduk sendirian di taman
"Gue kira akan semakin seru" ucap Haruto sambil menampilkan smirk nya, dan setelah itu dia masuk ke ruang kepala sekolah
Bel istirahat pertama sudah bunyi dan disambut semangat oleh para siswa tidak terkecuali Jeongwoo yang sudah lapar
"Junghwan ayo makan bersama"
