4 || Malam itu

9 0 0
                                    

Malam begitu sunyi, sayup-sayup terdengar suara jangkrik. Udara pun terasa dingin menyegarkan.

Mata meta tak kunjung berkompromi, ia masih sibuk memikirkan tentang pertanyaan hatinya. Meta mulai merasakan kenyamanan kembali setelah usai putus dengan kekasihnya.

Meta tersenyum-senyum sendiri ketika memikirkan sifat aneh angga.

*(Aduhhh masa si gua suka sama angga)
*(Tapi gua nyaman kalo lagi sama dia) ucap didalam hati meta penuh kekhawatiran.
                              ***
Setelah satu bulan berlalu dengan perasaan yang sama meta kepada angga. Meta ingin sekali mengungkapkan perasaannya tetapi ia takut kalau nantinya angga akan ilfil dengannya.

Meta sedang duduk santai diruang tamu dengan menggenggam handphone ditangannya.
Ketika ia sedang mengscrol whatsapp, tidak sengaja ia melihat story whatsapp angga yang sedang duduk berdua dengan seorang perempuan teman kelasnya.

"Oh ya ampun, ternyata ini cewek lo. Sorry ya selama ini gua nebeng mulu, jadi gak enak sama cewek lo"

"Bukan cewek gua, dia dikit lagi mau married" balas angga.

"Ohh yaudah"balas meta cuek.

"Lo ngapa si, akhir-akhir ini marah-marah mulu"

"Gpp"

"Meta serius, kenapa? Cerita sama gua"

"Gua mau ngomong, tapi takut nanti lo ilfil sama gua"

"Ya nggalah, ngomong aja meta"

"Sorry sebelumnya, gua suka sama lo ngga. Gua gak ngerti kenapa perasaan ini tiba-tiba dateng. Gua udah nahan banget biar gak ngomong sama lo, tapi gua sakit sendiri kalo lo deket sama cewek-cewek"

"Ya ampun gua gak tau, kenapa lo gak ngomong kalo lo suka sama gua. Gua gak ilfil, gua malah seneng meta kalo lo ngomong begini"

"Masa si cewek duluan yang ngomong, beneran kan lo gak ilfil sama gua" balas meta panik.

"Nggalah sayang"

"Aduhh dia bilang sayang dong ke gua" ucap dalam hatinya. Pipi meta pun berubah menjadi merah merona, ia merasakan senang tiada tara.

Jangan lupa coment dan vote ya guys:)

Terperangkap FriendZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang