*bonus for yall♥️
***
📍Soekarno-Hatta Intl Airport
06:15 am WIB
Krystal dan Kai baru saja mendarat di Indonesia sekembalinya mereka dari liburan singkat mereka di New York, dan tepat saat mereka melewati pintu kedatangan ponsel Krystal yang sebelumnya sudah ia kembali hidupkan itu berbunyi.
Kai yang berjalan di samping Krystal sembari menggiring troli yang berisi koper-koper mereka menoleh dan menampilkan wajah bertanyanya saat mendengar suara ponsel Krystal.
My baby Egi♥️ is calling...
Krystal menunjukkan layar ponselnya pada Kai dan terkekeh, lalu ia mengangkat panggilan itu "Good morning egiquhhh"
"Lo dimanaa sihh ? Gue udah 1 jam nih nganggur di bandara, mana masih subuh lagi" Egi atau Seulgi itu terdengar menjawab salam manis Krystal dengan gerutuan.
"Pesawatnya delay gii, im sorryyy" Balas Krystal dengan suara memelasnya.
"Ya kan lo bisa ngabarin gue duluu, tau gitu gue gak bangun dari jam 3 pagi buat siep2 kebandara jemput lo" Seulgi masih saja menggerutu kesal, bukannya tidak ikhlas atau apa, karena sebelumnya memang Seulgi sendiri yang menawarkan diri untuk menjemput Krystal di bandara saat sahabatnya itu memberitahunya ia akan kembali ke Indonesia hari ini, tapi bayangkan Krystal ngaret 1 jam dari waktu yang ia infokan pada Seulgi sebelumnya, alhasil Seulgi harus menganggur seperti orang bodoh di bandara seorang diri sejak jam 5 pagi.
"Gue lupaa, im sorry egiquhh, ini gue udh keluar dari arrival gate, lo di sebelah mana?" Krystal kembali memelas.
Kai yang melihat pacarnya itu tampak memelas mengerutkan dahinya penasaran akan percakapan antara Krystal dan Seulgi itu. "Kenapa?" Tanya Kai akhirnya setelah Krystal mematikan panggilannya.
"Aku lupa ngasi tau egi kalo pesawat kita delay, dia udah di bandara dari subuh" jawab Krystal pada Kai, masih dengan suara memelasnya.
"Eh astaga iyaa, aku juga lupa ngabarin Sehun!!" Kai tiba-tiba teringat bahwa ia juga lupa mengabari Sehun, yang ia mintai tolong untuk menjemputnya di bandara akan waktu penerbangannya yang sedikit tertunda.
Kai dan Krystal memang harus berpisah sekembalinya mereka ke Indonesia, Kai harus segera pergi untuk latihan karena bandnya, Greenlight akan manggung nanti malam, sementara Krystal mempunyai rapat dengan agensi modelnya, itulah sebabnya mereka meminta tolong sahabat masing-masing untuk menjemput mereka di bandara, Krystal dengan Seulgi, Kai dengan Sehun.
"Sehun emang ga ada nelepon kamu ?" Krystal bertanya.
"Telepon?" Kai membeo sendiri, tampak mengingat-ngingat. "Astaga iyaa, hp??!!astaga!" Dan Kai langsung heboh sendiri mencara keberadaan ponselnya itu, lelah mencari di semua tempat yang bisa ia jangkau, Kai tidak kunjung menemukan ponselnya itu.
"Dimana ya hp aku, yang?" Kai beralih bertanya pada Krystal yang berjalan di sampingnya.
"Ih kamu kebiasaan deh, hp kamu pasti kamu masukin dalem koper nih" Krystal menunjuk-nunjuk koper yang berada di atas troli yang di dorong Kai.
"Eh iya ya?" Kai tampak kembali bertanya.
Krystal memutat bola matanya malas melihat Kai yang kembali ke mode dumb and dumber nya.
"Terus gimana ? Kamu telepon Sehun gimana sekarang ?" Krystal menghela nafasnya dan bertanya.
"Ya pake hp kamu aja, kamu ada nomer Sehun, kan ?" Kai menjawab Krystal dengan muka tidak berdosanya.
