"Jadi gimana, gimana ?" Krystal dan Seulgi baru saja memasuki unit apartment milik Krystal, dan Krystal langsung menyerbu Seulgi dengan pertanyaan.
Seulgi menghela nafasnya pelan. "Tal plis deh duduk dulu kan bisa, lo gak inget gue bangun dari jam 3 pagi buat ngejemput lo doang"
"Yaa habisnya tadi di mobil lo nyuruh gue diem"
"Iya kan gue gak konsen nyetir kalo lo ngoceh mulu"
"yaudah deh iyaiya, ini duduk nih, jadi ayo cerita!" Krystal lalu mengambil duduk bersila di sofa ruang tengah apartmentnya, bersiap mendengar cerita Seulgi.
"Jadi..." Namun Seulgi terdengar sedikit menggantung suaranya, ia mengambil duduk di samping Krystal.
Jadwal rapat Krystal dengan IMC Worlds-agensi modelnya- memang masih siang nanti, sedangkan Seulgi free untuk seharian ini, dan sekarang jarum jam baru menunjuk ke pukul 7.32 am, jadi mereka masih mempunyai cukup waktu untuk cerita-cerita.
"ehHhm" Seulgi sedikit berdeham membersihkan tenggorokannya sebelum mulai bercerita, ia tampak ragu melihat Krystal yang masih memfokuskan perhatiannya pada dirinya.
"emm tal... gak ada apa-apa sebenernya" buka Seulgi lagi, pelan, terdengar tidak yakin.
"Ihh egii, kan udah janji tadi mau cerita semuanya" Krystal cemberut.
"Tapi.. hm, bener-bener gak ada apa-apa tal, gue, dan... ehm, Sehun" Seulgi menggigit bibir bawahnya, terlihat gugup saat menyebut nama Sehun.
"Gak percaya!"
"..."
"Gak mungkin Sehun ngomong kaya tadi kalo gak ada apa-apa"
"..."
"Egi kenapa sih ? Kayak kita siapa ? Gak suka gue maen rahasia-rahasiaan" Krystal semakin cemberut.
"Hmmm.." Seulgi kembali menghela nafasnya.
"Gak gitu maksudnya tal... ehm gue cuma.. cuma.."
"cuma apa sih egi ? Plis jangan setengah-setengah, gue makin penasaran."
"cuma.. ya itu tal" namun Seulgi masih berkata setengah-setengah, tampak sedikit salah tingkah.
Krystal yang kali ini memutar bola matanya malas. "Cuma apa ? Cuma pacaran sama Sehun diem-diem ?" Tebak Krystal to the point.
Seulgi seketika gelagapan, menggeleng sembari mengibaskan tangannya, membantah. "ENGGAK! eh ehm... enggak.. belum, maksudnya, belum"suara Seulgi semakin mengecil di akhir kalimatnya, ia sedikit menunduk.
Krystal menyerngitkan dahinya. "Belum ?"
Seulgi kembali mendongak, menatap Krystal yang berada di sampingnya. "euhm... well.. secara teknis, belum tal.."
Krystal memberikan Seulgi tatapan agar Seulgi melanjutkan kalimatnya.
"Euhmm.. ya, kita belum pacaran, tepatnya karena gue... emm.. belum nerima ajakan pacaran dia"
"What ? Egii ? No wayy!!!!" Krystal seketika histeris, memandang Seulgi setengah tidak percaya.
"Tal pliss..." Seulgi memelas melihat reaksi Krystal.
"gi OMG, Sehun ? Sehun si sahabat berbagi sempaknya Kai itu nembak lo ? FOR REAL??? KAPAN ? WHEREE?? HOW??!!" Melihat ekspresi Seulgi justru membuat Krystal semakin heboh.
Seulgi mengangguk, namun raut wajahnya terlihat tidak enak, berbanding terbalik dengan kehebohan Krystal, Seulgi lalu berucap pelan. "euhm tal, are you okay..? I mean with this ?"
