- Oktober 09, 2017
Tidak lagi terdengar ucapan selamat pagi yang biasanya ku dengar setiap hari
Entah bagaimana angin itu hilang, membawa pergi cahaya bintang yang membuatku tambah malang
Disini aku seolah bisu tanpamu, seolah tuli tanpa mu
Mungkin disana kamu bebas berseru, kamu bebas mengadu
Bagaimana kamu bisa pergi dan tak kembali? Bukankan aku ini lebih dari sekedar duri? Bukankah aku selalu ada di mimpi?
Sekarang, aku harus meraung-raung kesakitan karena jiwaku berkata enggan
Aku harus berlari menyusuri ruang waktu yang tak bertuju dan berputar menghantuiku Ditambah lagi suara melengking jeritan deretan kenangan dari yang lalu membuat ku diam memaku
Namun karena itu aku bertemu kamu, agar aku tau aku itu kamu
KAMU SEDANG MEMBACA
Telfon Tengah Malam Buku 1 : Tentang Satu Manusia
FantezieJika aku bisa buat kamu mengerti, ini lah angin angin sejuk yang menemani ku selama aku bersama kamu. Lewat kata kata aku ungkapkan. selamat membaca