Hansol menghela nafasnya.
Itu adalah helaan nafas yang kesekian kalinya untuk hari ini
Hansol uduk di belakang rumah dengan kobaran api kecil di hadapannya, entah apa lagi yang di bakarnya, para pelayan memilih untuk diam
"Hai Son"
Hansol yang sedang memeluk lututnya, melihat daddy-nya yang sedang berdiri
Daddy-nya kemudian duduk disamping Hansol lalu memandang kobaran api kecil yang ada di hadapannya
"Apa lagi yang kau bakar?"
"Cuma barang yang tidak berguna Dad"
"Apa itu?"
"Ponsel baru yang kubeli minggu lalu"
"Ponsel barumu yang mana?"
"Iphone 11 Pro Max, yang keluaran terbaru"
"APA????!! Kenapa dibakar?"
"Dad! Jangan kayak orang susah!"
"Oh? Oke. Jadi kenapa kau membakarnya?"
"Kak Jun gak balas chat Hansol"
"Mungkin tenggelam?"
"Telepon Hansol gak diangkat"
"Mungkin gak didenger"
"Pokoknya gak guna!!!! Ponsel itu gak berguna sama sekali!!!"
Hansol berdiri lalu meninggalkan Daddy-nya yang menganga lebar
"Perasaan dulu emaknya gak gini gini amat waktu ngidam"
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
✓DARI JENDELA SMA SEBONG
FanfictionTAMAT : 21 Juli - 28 Agustus 2020 Sepenggal kisah percintaan anak SMA Warn⚠️ Seventeen BxB Homophobic menjauhlah:)