7.PRANK?

78 11 0
                                    

Detik ke menit,menit ke jam,jam ke hari,hari ke minggu,minggu pun ke bulan.Tak terasa,Wildan sudah bekerja di sini selama sebulan

Apakah kalian masih ingat perjanjian Gimmick antara Ricis dan Wildan??

Awalnya hanya berawal dari Gimmick menjadi nyata.Mereka berdua saling mempunyai perasaan suka satu sama lain

Mungkin,ada yang nanya Jiya dimana??Jiya udah di anterin pulang sebulan yang lalu.

Hari ini,Tim Ricis sedang breifing untuk keperluan konten.

Kecuali dengan Wildan,dia tidak ikut breifing karena dia tidak dipanggil

"Pokoknya Cis,lo harus totalitas bangeet buat prank ini okay"ujar Rio

"Kenapa sih harus prank ngajak nikah?Gak ada ide yang lain kah?"tanya Ricis kesal

"Ga ada"jawab Rio,Aryesh dan Vazo

"Terus,apa makna dari Prank ini?"tanya Ricis

"Maknanya,kalau yang nyatain cinta dan ngajak nikah itu,bukan cuman cowok,cewek juga boleh"ujar Rio

"Dan,kalau ga salah ya,Siti Khadijah juga pernah ngajak nikah sama Baginda"lanjut Aryesh

"Tapi kan dia lewat perantara"jawab Ricis

"Ini,Siti Khadijah versi Jaman Now doongg"ucap Boim

"Hadeh,iya iya gue bakal lakuin,yaudah ayuk mulai.Jae,lo taruh kameranya di kantor yak"

"Iya."jawab Jae lalu pergi ke kantor untuk menaruh kamera

Kantor

Di dalam kantor,terdapat Boim dan Wildan.Jae menyelinap masuk,lalu menaruh kamera di lemari yang menghadap Wildan

Anehnya,Wildan dan Boim tak mengetahui bahkan mendengar Jae masuk.

***

Prank time

Ricis pun memulai pranknya.Ricis masuk ke dalam kantor dan langsung duduk di sebelah Wildan

Lagi lagi,Wildan tak menyadari Ricis datang.

"Gimana,udah selesai editannya Dan?"panggil Ricis

"Ha!!!"kaget Wildan

"Huakakaka.Lo ga huakakaka liat gue Dan??gue dari tadi di sini Huakakaka"

"Hehe,maaf umi.Iya udah mau selesai nih,sisa di saveaja"ucap Wildan

"Dan,gue mau bicara"ucap Ricis serius

"Yaudah bicara aja umi,"

"Boim,lo bisa keluar dulu ga??"suruh Ricis

"Ha?iya gue keluar dulu"

"Hm,gue bingung mau mulai dari mana."lirih Ricis

"Tapi lo jangan kaget ya Dan"

Wildan pun hanya mengangguk

"Hm,jadi gini,lo kan anak emas nih buat gue,maksudnya lo itu,anak yang akhlaknya bagus engga seperti yang lain,lo juga pinter agama.Dan gue anggap lo itu,anak emas."

Keadaan pun menjadi hening.Tak ada yang bicara,sama sama canggung antara satu sama lain

"Jadi dan,lo kenal kan sama keluarga gue,begitupun keluarga gue,mereka kenal lo.Hm,katanya,lo itu akhlaknya bagus,seperti yang gue bilang tadi,dan..."ucapan Ricis menggantung

"Keluarga gue,suruh lo nikahin gue.Mereka,udah restuin kita.Dan kita harus nikah secepatnya,karena akhlak lo bagus,dan lo bisa bimbing gue nanti pas kita nikah"ucap Ricis sok serius

EDITORKU KEKASIHKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang