3.CALON CALON EDITOR

65 8 0
                                    

25 Maret 2018

09.00 WIB

Hari ini adalah hari yang ditunggu tunggu para calon editor yang akan bekerja di Ricis Official.20 editor terpilih itu telah berada di rumah Ricis.Menunggu gilirannya untuk dipanggil.Begitu juga seorang Wildan Alamsyah,Wildan lagi menunggu gilirannya untuk mengambil video yang belum di edit maupun di cut untuk di kerjakan.Fyi,Para calon editor itu pada nunggu di halaman samping rumah Ricis(ceritanya mobilnya udah dikeluarin yak)

Detik demi detik,menit demi menit,jam demi jam.

Tak terasa Wildan sudah lama menunggu gilirannya untuk dipanggil.

"Nomor urut 18!"panggil Mba Riri bersama Nidya

"Haduuh,punya gue nomor 20 lagi.Urutan terakhir!sial gue lama bat datang tadi."ucap Wildan pada dirinya sendiri

Saat Wildan lagi menunggu gilirannya untuk dipanggil,Wildan melihat sosok lelaki yang keluar dari rumah Ricis.Merasa mukanya sangat familiar di mata Wildan,Dia adalah...OGGUND ODDITY!Kakak kelasnya ketika SD!

"Hah?itu beneran Oggund?teriakin ah.GUND!WOY OGGUND!"teriak Wildan sambil melambai lambaikan tangannya

Merasa dipanggil,Oggund pun mencari sosok yang memanggilnya.Dan Oggund pun baru menyadari siapa yang memanggilnya sedari tadi,dia adalah adik kelasnya dulu,Dia...WILDAN ALAMSYAH!

"Woy dan!lama banget gue ga liat lo"sapa Oggund sambil berjalan lalu bersalaman dengan Wildan

"Ehe.Gue juga.Ga kerasa ya kita udah bertaun taun ga ketemu."kata Wildan

"Iya yah.oh iya lo ikut seleksi juga dan?"tanya Oggund

"Iya Gund.Kalau lo?ikut seleksi juga?"tanya Wildan balik

"Enggak.Gue udah kerja disini.Gue masuk beberapa taun yang lalu sih.Gue mau keluar pergi dulu."

"Uwwwahhh lo berarti jago yak.Udah kenal Ricis lama baat"kata Wildan kagum

"Hahaha iya.Gue pergi dulu assalamualaikum!"

"Walaikumsalam.Hati hati di jalan!jangan sampai jatuh hati sama cewek!"teriak wildan

"Hahaha iya dannn!tenang ajaa!"

"Urutan terakhir,Nomor 20!"teriak Nidya

"Saya Kak!"teriak wildan sambil berlari

"Ayo sini masuk"

"I-iya kak!"

Wildan pun memasuki rumah Ricis yang menurut Wildan sangat megah

"Waah kak.Megah banget ya"ucap Wildan kepada Nidya

"Yaelah.Ga usah panggil kakak kali,panggil Nidya aja.Kalau lo?nama panggilan lo siapa?"tanya Nidya kepada Wildan

"Nama gue WILDAN ALAMSYAH panggil aja Wildan"jawab Wildan

Tanpa disadari,Nidya sudah mewawancarai Wildan.Begitupun dengan Wildan,Wildan tidak menyadari bahwa Nidya sudah mewawancaranya

"Yuk Dan,gue bawain lo ke ruang editor buat kasih lo video buat di edit"

"Iya Nid"

Nidya dan Wildan pun langsung menuju keruang tempat kerja editor yang didalamnya berisi lumayan banyak laptop,komputer,kamera dan stop kontak

"Assalamualaikum"jawab Wildan dan Nidya bersamaan

"Walaikumsalam"jawab Ella dan Riri

"Hmm.Nid ini nomor urut berapa?gue lupa"tanya Riri

EDITORKU KEKASIHKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang