Awal

1.4K 82 11
                                    

Cahaya fajar mulai menampakan diri dari timur, membelah langit gelap dengan pancaran sinarnya, membuat semua terbangun dari peristirahatan nya dan semua aktivitas manusia akan segera dimulai.

Disinilah dia, di sebuah kota sibuk tepatnya di Seoul, di perumahan sederhana namun terlihat nyaman, dengan bangunan yang di desain modern dan ditambah dengan taman kecil nan hijau dan asri di depannya.

Seorang gadis manis bermata bulat dan bersurai hitam masih terlelap dengan tidurnya.
Wajahnya yang natural memberikan kesan cantik alami terpancar dari dirinya.

Sinar mentari pagi mulai menelusup masuk ke dalam kamar gadis tersebut melalui jendela dan menembus tirai tipis yang menutupinya, sinar yang menerpa wajah gadis itu membuat sang gadis mulai terusik dari tidurnya, lenguhan kecil mulai terdengar dari bibir cantiknya...

"Euuunggghhh... Apakah sudah pagi ?" Tanya gadis itu pada dirinya sendiri.

Sang gadis mulai meregangkan otot-ototnya, mencoba bangkit dari tidurnya dan terduduk di atas kasurnya sambil mencoba mengumpulkan kesadarannya...

Ia menoleh ke nakas untuk melihat jam, ternyata sudah menunjukkan jam 06.25. sang gadis mengambil handphone dan mengecek notifikasi yang masuk ke handphone nya, gadis itu membaca setiap notifikasi itu dengan cermat, betapa terkejutnya gadis itu dengan mata yang membola sempurna dengan notifikasi yang ia dapat perihal lamaran pekerjaannya yang ia kirim melalui online, yang berisi pernyatakan bahwa hari ini ia dipanggil untuk interview, matanya berbinar dengan senyum manis yang terpatri di wajah cantiknya sambil bergumam "Inilah harimu Lalisa, jadi semangatlah..!!".

'Yaa, inilah dia gadis manis bernama Lalisa Manoban, seorang anak tunggal yang baru berumur 23 tahun, seorang gadis pintar nan berbakat dengan lulusan Mahasiswa terbaik universitas di negaranya. Yaa, lalisa bukan berasal dari Korea melainkan Thailand, ia meninggalkan negara dan kedua orangtuanya untuk mencari pekerjaan di negara ginseng ini. Keluarga lalisa selalu hidup dengan sederhana, walaupun ayahnya cukup populer di negaranya, karena ayahnya adalah seorang Chef handal di sebuah restoran terkenal milik keluarganya, dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga biasa yang selalu menyibukkan dirinya dengan membantu suaminya di restoran.

Walaupun lalisa lahir di keluarga yg cukup berkecukupan, namun lalisa selalu hidup sederhana dan tidak mau merepotkan orang tuanya. Untuk kuliah saja lalisa tidak pernah memakai uang orang tuanya, melainkan lalisa mendapatkan Beasiswa sampai ia lulus kuliah. Untuk membeli perumahan di Seoul saja, Lisa menggunakan uang tabungannya sendiri yang ia kumpulkan dari Ia sekolah menengah, Ia ingin menjadi seorang yang mandiri dan tidak bergantung ke orang tuanya.'

'Mengapa Lisa tidak mencari pekerjaan di negaranya sendiri ?'
Karena ia ingin mencoba hal baru dan menambah pengalaman dengan bekerja di negara lain.

Back to the story...


Lisa bangkit dari kasurnya dan Merapikan tempat tidurnya, kemudian masuk menuju kamar mandi. Sekitar 15 menit gadis itu membersihkan diri, kemudian ia keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju lemari pakaiannya dengan membawa kemeja berwarna cream dengan rok spam selutut yang berwarna hitam di tangannya, kemudian memakainya.

Lisa berjalan menuju meja riasnya untuk memoleskan make up tipis agar ia terlihat lebih segar dan natural, rambutnya yang sepunggung ia gerai biasa, kemudian ia memakai high heels dengan warna senada dengan kemejanya dan dipadukan dengan tas selempang berwarna putih yang hampir terlihat seperti warna cream. Ia memakai parfum beraroma bunga Lily kesukaannya. Kemudian ia mengambil berkas lamarannya yang sudah ia siapkan semalam. Lisa melihat pantulan dirinya di cermin sambil mengevaluasi penampilannya, dengan kemeja yang dimasukkan dan rok spam selutut nya, jam tangan, tas, high heels, serta rambut yang digerai panjang membuat ia terlihat cantik dan elegan.

Setelah itu Lisa pun turun ke bawah untuk sarapan, ia hanya sarapan dengan roti bakar yang disertai dengan selai coklat, walaupun sederhana Lisa selalu menikmatinya.

Jam sudah menunjukkan pukul 07.20 Lalisa keluar dari rumahnya berjalan menuju halte bus, tak butuh waktu lama bus-nya sudah datang dan lalisa pun naik.
Lisa hanya membutuhkan waktu 15 menit di perjalanan untuk sampai di perusahaan tersebut, karena letak perusahaan dan rumah lalisa tidak terlalu jauh.

Lisa keluar dari bus dan berjalan ke arah perusahaan tersebut, tepat di depan perusahaan itu Lisa hanya memandang takjub sebuah gedung perusahaan yang Besar dan menjulang tinggi, dengan bertuliskan nama 'JEON J GRUP OFFICE'

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Annyeong...
Ini cerita pertama ku teman, jadi misalkan ada banyak kesalahan mohon dimengerti karena saya baru belajar 😁,,,
Mohon dukungannya teman...🙏🏻🙏🏻😊
.
.
Dina💙



SECRETARY OF THE FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang