Untuk orang yang pernah merasa diperhatikan seperhatian ini, namun akhirnya ditinggalkan. Gue tau rasanya gimana. Sakit tapi memilih diam. Itu cara gue. Bersama pagi dan petang atau bersama erosi senja yang kian menguras hati. Membawa kita lebih jauh dalam kenangan.
Gimana buat kalian di luar sana? Apa kabar dengan hati kalian? Apakah sudah terobati atau masih sama nasibnya seperti diriku?
Gue cuma pengen banget bilang buat hati kalian yang patah.
"Hati. Tolong baik-baik ya! Yang kuat ya. Karna gue percaya lo hati yang kuat."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan Juni - Chapter 2
Cerita PendekIni adalah cerpen lanjutan dari serial cerpen "Kenangan Juni." Sekaligus, sebagai cerpen terakhir dalam serinya. Kalau kalian udah baca seri pertama, gue harap kalian juga baca seri cerpen kedua sekaligus yang terakhir dari seri cerpen "Kenangan Ju...