17 ㅡ Terungkap

970 143 7
                                    


Pagi kembali menjelang. Minju bangun dari tidurnya dan matanya terlihat begitu sembab. Minju sedikit melamun di atas kasur sebelum beranjak ke kamar mandi, dia masih ingat betul kejadian malam tadi, di mana mantan mertua nya tersebut melabraknya.

Tiba-tiba saja


Cklek!





Pintu kamar Minju terbuka menampakan si kecil yang Minju rindukan.

"Bunda ... Jinwoo boleh masuk?"

Minju terkekeh pelan dengan tingkah menggemaskan putra nya itu, "masuk sayang, kenapa Jinwoo mesti minta izin dulu hm? ayo sini, peluk bunda!"

Seru Minju yang sekarang duduk di pinggir ranjang. Jinwoo berlari kecil dan langsung berhambur ke pelukan sang bunda.

"Jinwoo sama ayah ke sini?" Tanya Minju yang sekarang mendudukan si kecil di pangkuan nya.

Jinwoo mengangguk lucu, "Ayah lagi masak, lucu liat ayah masak. Ayah masak nya sambil marah-marah."

Jinwoo tertawa membuat Minju ikut tertawa juga, beginilah cara dia melupakan semua masalah yang sedang ia hadapi.

"Liat ayah masak yuk!"

Ajak Minju antusias. Jinwoo langsung mengangguk ribut, "ayo bunda!"

Ibu dan anak itu langsung berlari kecil menuju dapur. Saat sampai, mereka bersembunyi di balik ambang-ambang pintu. Terlihat Jaemin yang sudah berdandan rapih harus kembali berantakan, jas kerja dan dasinya, Jaemin letakan di kursi.

Jaemin sangat fokus dengan acara memasak nya dengan ponsel yang tak lepas dari pandangan nya. Yups, Jaemin masih harus ada bantuan dari internet.

"Kenapa rasanya begini?"

"Ketumbar? Ketumbar bagaimana bentuk nya?"

"Huek, rasanya mengerikan sekali!"



Minju dan Jinwoo terkikik geli saat melihat betapa ribut nya si ayah satu itu hanya karena memasak. Padahal dandanan Jaemin sudah sangat rapih tadi, san sekarang itu kembali hancur karena memasak untuk Minju.

"Bunda?" Bisik Jinwoo.

"Apa?"

"Jinwoo mau nonton televisi ya!"

Minju tersenyum manis, "Tidak perlu bilang sayang, ini juga kan rumah Jinwoo."

Cup!

Jinwoo mengecup pipi Minju, "Ok bunda, sayang bunda."

"Hm, sayang Jinwoo juga."




Setelah Jinwoo pergi, Minju langsung menghampiri Jaemin yang masih berkutat dengan ponsel nya hanya untuk melihat resep.

"Butuh bantuan, sayang?"

Tanya Minju sambil memeluk Jaemin dari samping. Jaemin sempat terkejut dan tak lama kemudian, bibir ranum Jaemin itu mengecup puncak kepalanya.

"Ku lihat kau sudah merasa baikan. Hm, tak perlu. aku akan memperbaiki rasanya. Kau diam saja!"

Jaemin kembali berkutat. Namun, Minju langsung memegang tangan kekar itu.

"Kau sudah ribut, bagaimana jika kau membakar rumah ku? Rumah ini bahkan belum lunas"

"Kau kira aku tak sanggup membayar rumah ini, asal kau tahu jika rumah ini sudah lunas. Sayang."

Dad Where Is My Mom? 《Na Jaemin》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang