One More Chance

03

Mentari pun mulai menampakan cahayanya dan yesung yang baru saja selesai mandi langsung di kejutkan dengan sungmin yang sedang duduk di ranjang nya "kenapa kau berada di sini ?" Tanya yesung ketus dan berjalan ke arah lemari dan memilih pakaian yang akan di kenakan nya

"Aku ini calon tunangan muu jadi ini wajar bukan ?" Jawab sungmin dan mulai berjalan mendekat ke arah yesung dan langsung memeluk namja bermata sipit tersebut dari belakang yang mana membuat yesung langsung mendorong yeoja itu agar menjauh

"Kau memang calon tunangan kuu tetapi ingat kau baru menjadi calon kuu belum menjadi istri kuu, jadi jangan harap untuk mendekati kuu sungmin-ssi, dan sekarang keluar dari kamar kuu " jelas yesung mencoba untuk menahan kemarahan nya

"Baiklah aku akan pergi tapi (jeda sungmin dan langsung menunjukan smirk nya kepada yesung) aku tidak akan melepaskan muu kim yesung karena aku akan selalu di samping muu "

Yesung yang mendenggar ucapan sungmin barusan hanya memberikan tatapan tajam nya dan langsung menutup pintu kamar nya dengan begitu keras

"Kau pikir aku tidak akan menyingkirkan muu ? Jangan kau pikir aku lemah Lee sungmin hanya karena aku menerima pertunangan ini"
.
.
.
.
Pagi yang cerah tetapi tidak, bagi seorang yeoja berkacamata yang sedang duduk bersandar di batang pohon besar, nampak nya yeoja itu sedang melamun  terbukti dengan pandangan nya yang selalu melihat kedepan seolah sedang memikirkan sesuatu

"Ck...ck..ck lihatlah si cupu sedang bersantai"

ucap chanyeol yang antara lain adalah siswi dari jurusan hukum yang terkenal dengan pembullian nya yang sangat kejam dan korban nya juga sudah banyak termaksud ryeowook sendiri yeoja berkaca mata yang sekarang sedang menatap ke arah ketiga yeoja cantik itu dengan tatapan takut

"Hmm kau benar eoni, apa kita harus memberikan dia pelajaran hari ini ? Kuu dengar kemarin dirinya terlambat" ucap Do salah satu anggota blackrose dan juga spupu dari chanyeol dan juga baekhyun

"Aigo ternyata dia sudah mulai berani eoh" kata baekhyun sambil mencubit gemas pipi ryeowook ahh lebih tepat nya menyakiti ryeowook karena yeoja munggil itu terus saja berusaha untuk melepaskan cubitan baekhyun di pipi nya

"Jebal, hiks ini sakit " mohon ryeowook, mencoba untuk menahan tangis nya karena rasa sakit yang di rasanya, sedangkan baekhyum yang mendenggar permohonan ryeowook malah menguatkan cubitan nya

Hingga salah satu tangan langsung menarik paksa tangan baekhyun yang mana membuat cubitan tersebut terlepas "apa yang kau lakukan pabbo ? Kau ingin membunuh nya eoh ?" Ucap namja tersebut masih memegang tangan baekhyun

"S-sunbae ? " gugup baekhyun saat melihat siapa yang berani menarik tangan nya yang ternyata adalah siwon yha choi siwon salah satu mahasiswa dari jurusan manajemen dan juga termaksud namja terpopuler di kampus

"Apa yang akan kau lakukan ? Apa kau ingin membuli ?
baguslah,palli aku ingin melihat nya " siwon pun langsung menggambil ponsel nya dan menggarahkan kamera nya tepat ke arah baekhyun, chanyeol dan Do

"Sunbae a-apa yang k-kau lakukan ? Kami tadi hanya bermain saja "

"Bermain secara kasar ? Baiklah aku juga akan ikut bermain "siwon pun langsung mendekat ke arah baekhyun dan mencubit kedua pipi yeoja itu sama seperti di lakukan nya tadi kepada ryeowook bukan cubitan tetapi menyakiti

"A-auh apha" ringis baekhyun saat siwon melepas cubitan nya "bagaimana apa aku pemain yang hebat ? Haah... sebenar nya aku ingin bermain lebih lama tetapi aku ada kelas, jadi mungkin kita akan bermain lain waktu "

Namja tampan itu pun langsung tersenyum dan memperlihatkan lesung pipi nya, hingga tatapan tajam nya melihat ke arah ryeowook yang juga sedang melihat ke arah nya dengan tatapan seolah mengatakan terima kasih yang mana membuat siwon langsung menarik yeoja munggil tersebut untuk pergi

"Go-gomawo " ucap ryeowook saat mereka telah berhenti tepat di taman kampus dan saat ini taman tersebut cukup ramai yang mana membuat ryeowook risih karena banyak yang melihat ke arah nya dengan tatapan jijik dan juga meremehkan

"Tidak usah di hiraukan mereka memang seperti itu dan sepertinya mereka tidak menyukai muu" ryeowook yang lupa dengan keberadaan siwon hanya bisa mengganguk mengiyakan saja, begitu bodoh nya ryeowook saat melupakan keberadaan seorang choi siwon, seorang yang banyak dinantikan keberadaan nya oleh orang di luaran sana untuk bersama namja berlesung pipi tersebut walau hanya sebentar.

"Baiklah, apa aku boleh bertanya ?" Ryeowook mengganguk "sebelum aku bertanya apa kau boleh duduk di samping kuu ?"

"Baiklah "

Ryeowook pun langsung menuruti permintaan siwon dan duduk tepat di sebelah namja berlesung pipi tersebut "sunbae apa yang ingin kau bicarakan ?"

"Cih apa dia benar-benar tidak ingat padaku ?" Batin siwon dan kembali membuat wajah sedingin mungkin dan ryeowook yang melihat itu hanya menunduk bagaimana pun wajah siwon saat ini membuat nya merasa takut

"Kenapa kau tidak melawan saat mereka membuli muu ?"

"Apa hak kuu untuk melawan ? Kau tau aku hanya anak yatim dan eomma kuu sudah tidak bersama kami lagi dan apa yang harus kuu perbuat mereka berhak melakukan itu kepada kuu karena aku tidak punya hak untuk melawan"

"Wae ? Apa kau akan membiarkan mereka membuli muu sampai kau mati ? Dan membiarkan harga dirimu diinjak ? Haah ayolah ryeowookie kembalilah menjadi ryeowook yang kuu kenal dulu"

Ryeowook yang mendenggar perkataan siwon barusan hanya menyatukan kedua alis nya tidak menggerti, "mwo ? S-sunbaenim, apa maksud muu menjadi ryeowook yang kau kenal dulu ? Apa kita pernah bertemu ?"

Siwon diam, namja itu lebih memilih menatap kedua bola mata milik ryeowook, berpikir apakah dirinya harus menggungkapkan nya hari ini ? Atau tidak, haah ini sangat sulit bagi siwon untuk membuka lembaran lama yang tidak mau di buka nya untuk hari ini maupun hari yang akan datang

Tetapi takdir tidak berpihak kepada nya karena takdir selalu saja memaksa nya untuk membuka lembaran lama itu yang selalu ingin siwon hindari "mianhae ryeowookie mungkin aku akan menggatakan nya nanti, baiklah kelas kuu akan segera di mulai beberapa menit lagi, sampai jumpa ryeowookie "

Siwon pun kemudian langsung berlari meninggalkan ryeowook dengan banyak pertanyaan yang ada di dalam pikiran yeoja munggil tersebut seperti apa maksud dari perkatakan namja tadi dan siapa namja itu apa dia melupakan sesuatu di masa lalu nya hingga dia tidak menggingat tentang namja itu, dan banyak lagi pertanyaan yang berada di benak ryeowook yang mana membuat nya merasa haus tentang jawaban

"Eoni ?" Ryeowook yang mendenggar suara itu pun langsung berbalik belakang dan menemukan seorang yeoja yang sedang memegang dua cup milk shake sambil menggangkat nya tinggi

"Yak ! Henry-ah apa kau mau mandi susu pagi ini ?"

Henry yang mendenggar perkataan ryeowook hanya menyatukan kedua alis nya tak menggerti "YAK ! Lihatlah minuman nya akan jatuh di kepala muu" teriak ryeowook yang mana membuat henry langsung menaruh dua cup minuman tersebut di kursi dan membersihkan tetesan air yang berada di pelipis nya

"Aish eoni, kenapa kau selalu bertingkah jahat kepada kuu ?"

"Apa maksud muu ? Ahh sudahlah apa kau tau kelas kita akan di mulai beberapa menit lagi jadi ayolah kau tidak mau kan di hukum untuk membersihkan toilet ?"

"Yaish dia itu akan menjadi dokter, dan kenapa dia begitu kasar haah aku bertaruh pasien nya nanti pasti akan takut jika di tangani oleh nya" cerocos henry kemudian menggejar ryeowook yang mulai menjauh tak lupa sebelum itu dirinya menggambil 2 cup minuman yang sempat di beli nya tadi

Dan tampa mereka sadari ada seseorang yang sedang mendenggar perkataan henry barusan yang mana membuat orang itu tersenyum sepintas "eoh jadi kau akan menjadi seorang dokter ?"

TBC....

Semoga kalian suka yha sama cerita nya 😊

Okey reader jangan lupa tinggalkan jejak kalian seperti vote and komen agar author makin semangat lanjutin cerita nya 😆

Dan author juga mau ucapin (selamat ulang tahun buat yesung oppa 😄🎉🎁🎂💋)

Okeylah see you the next chapter 😉✌