(1)WE ARE BULLETPROOF

286 19 1
                                    

****

CRAST!!

"HAHAHA" Teahyung terlihat sangat bahagia ketika melihat mangsanya hanya mampu menangis kesakitan,dengan tidak berperasaan pria tersebut menusukkan ujung belatinya kearah bola mata pria penipu tersebut, darah mengalir di mana mana, kemeja putih yang di kenakan pun telah tertutupi oleh noda darah separuhnya,

Sedangkan 6 orang yang menyaksikan kejadian tersebut dari balik layar juga sedikit meringis,bahkan terlihat hoseok memejamkan mata nya agar tak melihat kejadian tersebut, walaupun membunuh adalah kegiatan keseharian mereka,tetapi tetapsaja mereka masi memiliki hati nurani untuk menyiksa lawannya seperti itu,

"Dia benar benar psychopath" ucap jimin dengan suara rendah,
"Apa dia tidak akan membunuh kita juga?" Lanjut jimin sembari menatap para hyeong² nya, " dia tidak akan melakukannya" jawab yoongi singkat,

"Aah aku kasihan padamu,sebaiknya aku langsung membunuh mu saja sekarang, berterimakasih lah padaku,hmm?" Ucap nya dengan senyum yang teramat menawan,
Setelah mengatakan itu Taehyung pun mengeluarkan satu buah belati dengan ukuran lebih panjang dari belati yang ia kenakan tadi,

Di lain sisi sang mangsa terlihat telah pasrah dengan nasip nya, taehyung meletakkan belati tersebut tepat di atas leher pria tersebut, sedangkan jimin dan hoseok terlihat telah meninggalkan tempatnya tadi,terlalu menyeramkan untuk di tonton tengahmalam menjelang tidur begini,

CRASS!!

Taehyung berhasil melakukannya, terlihat kepala pria tersebut menggelinding menuruni tangga di lorong sana,senyum terbit di wajah tampan pria tersebut, berjalan kearah handphone yang ia sandarkan sedari tadi di tengah tengah,

"Bagaimana?" Tanya pria tersebut sembari menuruni tangga sambil memain mainkan belatih yang ia gunakan untuk membunuh tadi,
"Kau berlebihan Taehyung-ah" jawab namjoon di sebrang sana,
"Ayolah, tadi aku bahkan membunuhnya kurang dari 10 menit,kau belum melihat bagaimana aku menyiksa yang lainnya selama 1 jam" jawabnya lagi,dan tentu saja membuat mereka yang mendengarnya bergidik ngeri,
"Yasudah hyeong,aku akan berkendara pulang,aku tutup panggilannya dulu nee?, annyeong" ucap nya lalu menutup panggilan secara sepihak.

"Oh tidak!" Seketika semua pandangan teralih kearah jin yang terlihat menepuk jidatnya pelan,
"Ada apa?" Tanya suga, " aku lupa memberi tahu nya untuk mengambil beberapa organ pria tersebut, sepertinya masih bagus, aissh" ucap nya lalu menyandarkan punggungnya di sofa, " aah dia belum mengambil uang yang asli bukan?!" Tanya namjoon dengan tidak santainya, seketika semua yang medengarnya terlihat menghela nafas gusar.

****

Setelah mematikan panggilan, taehyung pun berjalan kearah motor sport nya,menaikinya dengan tenang dan mulai menyalakan mesinnya,namu sebelum Taehyung menjalankan kendaraannya,dia terlebih dahulu melepas semua atasan yang ia kenakan membuat perut sixpack nya tersebut terekspose
Dengan jelas,memasukkannya kedalam pelastik hitam lalu kembali mengenakan jaket tebal yang ia gantungkan sedari tadi di atas kendaraan nya,

Menuju perjalanan pulang,taehyung terlihat berkendara dengan tenang,seolah tidak ada yang terjadi beberapa menit yang lalu,

Motor taehyung berhenti tepat di depan sebuah gubuk tua,dan mulai memasuki gubuk tersebut setelah memarkirkan kendaraannya tepat di samping kendaraan milik jimin dan jungkook, setelah menyelesaikan berbagai sensor dan melewati lorong² dan anak tangga akhirnya taehyung pun masuk ke dalam,

"Ah dia telah pulang" ucap majoon ketika melihat taehyung yang keluar dari balik pintu,

PLAK!

"Yak! Hyeong! Wae ironi?!" Pekik taehyung sembari mengelus puncuk kepalanya yang di pukul dengan tidak berperasaan oleh hoseok,

"Kau itu jika ingin bermain main boleh saja, tapi jangan sampai melupakan tugas awal mu, liat! Kau bahkan tak membawa pulang uang sepeser pun!" Omel hoseok dengan nada suara menggebu-gebu,sedangkan yang di omli telah mengerucutkan bibir nya kesal,

DYNAMITE PROJECT SEVENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang