Make My Own

01

...
.....
......
......ukh...

'Dimana ini...?'

Aku membuka mataku perlahan.

'Putih...'

Saat mataku terbuka lebar yang terlihat hanyalah warna putih. Berusaha mengerakan tubuhku aku beranjak duduk. Saat pandangan semakin jelas aku menengok ke kanan dan ke kiri.

"Hmm, tetap putih"

Menyuarakan pikiranku aku memastikan kalau aku bukan dalam keadaan pingsan atau bermimpi, karena di kanan kiri atas bawah semuanya hanya warna putih. 'Apa aku belum betul betul bangun?' aku bertanya dalam batinku.

Meragukan pandanganku akhirnya aku memilih untuk melakukan sesuatu di keadaan seperti ini.

"...sakit..." aku mencubit sebelah pipiku, dan rasa nyeri dipipikupun terasa.

'...beneran bukan mimpi...' aku perna mendengar kalau di mimpi kau tidak akan merasa sakit, tapi kelihatan ini memang bukan mimpi.

Akupun beranjak dari tempat aku bangun. Aku melihat pakaian yang kupakai untuk mencari petunjuk kenapa aku bisa disini.

'Bahkan pakaianku pun berwarna putih'

Yah, tepatnya aku mengenakan piyama daster berwarna putih. Ah ada pita berwarna pink sebagai tali lengan dan hiasan di tangah.

"Apa aku sudah mati?"

Aku bertanya pada diriku sendiri yang tak tau jawabannya. Maksudku Bukankah biasanya orang kalau sudah meninggal mengenakan pakaian putih? Meski kalaupun ini memang alam sana seharusnya tempat ini penuh dengan awan atau penuh dengan api membarah.

Setidaknya aku percaya dengan adanya surga maupun neraka, tapi kalau seperti ini aku merasa tidak berada di antara keduanya.

"Berpikir lama disini juga tidak ada gunanya, jalan-jalan lah dulu sedikit" kataku mengutarakan pikiran sambil berharap menemukan sesuatu.

>>>>> 5 MENIT

...

>>>>> 15 MENIT

....

>>>>> 30 MENIT

........

>>>>> 1 JAM

"...oke...Aku menyerah..." Pasrahku sambil tersungkur di lantai.

Entah berapa lama aku berjalan mungkin sudah sejam aku berjalan mengelilingi tempat ini. Jangankan orang, dinding yang jadi pembatas tempat ini saja tidak kutemukan.

Selain itu karena dilihat dari manapun semuanya putih aku bahkan tidak tau kalau aku berjalan lurus atau tidak.

"Hah..."
Membaringakan badan aku memilih untuk berpikir dari pada kembali berjalan.

'Sebenarnya tempat apa ini~? Lagipula ini dimana? Tidak ada orangnya lagi... lagipula bagaimana aku bisa di... Sini...?
?
??
???'

Menyadari hal ganjil aku kebalik beranjak ke posisi duduk.

"Benar juga, bagaimana aku bisa ada di tempat ini? Lagi pula bukannya ini seharusnya hal pertama yang kupikirkan? Apa aku bodoh?"

Aku merenung keras berusaha mengingat apa yang kulakukan sebelum berada di tempat ini.

......
.....
....uuuuu

Ini hal mustahil...

Aku tidak bisa mengingat apapun...