"Wa!!"
kaget mendengar balasan tiba-tiba, Aku melihat asal suara disampingku.
"Kau membuatku kaget..."[Kan tadi kau yang bertanya, dari tadi kau juga selalu bicara sendiri] balas IO.
"Yah keadaan seperti ini juga sih"
[Kau dari tadi murung terus, kenapa?]
"Tidak, hanya punya banyak pikiran saja..." aku beranjak dari posisi tidurku menjadi duduk dan mengambil IO ke tanganku. "Hah, aku ingin melakukan sesuatu..." keluhku.
[Hmm, apa baca komik dan nonton anime belum cukup, kalau mau ada film juga?]
"Tidak bukan itu hampir setiap hari kerjaku hanya baca komik dan novel, nonton saja kalau tidak anime, film" aku mengangkat kepalan tanganku. "Aku ingin sesuatu yang baru!!!"
[Nonton berita? Tapi sayangnya aku tak punya akses unt--]
"Ahh, aku tidak perlu itu( ̄^ ̄)" sambung ku sebelum IO melanjutan kalimatnya. Bukannya aku tidak ingin mengetahui keadaan yang sebenarnya... Tapi entah kenapa aku merasa itu masih tidak diperlukan sekarang.
[(´・_・')Oh, ok... kalau begitu kau mau apa? Apa ceritanya kurang pas atau?]
"Itu juga ada sih..., hanya saja aku ingin menambahkan ini itu atau mengurangi ini itu dalam cerita tertentu"
[Kalau begitu buat saja Fanfic]
Saran IO menggemah dalam kepalaku. 'Benar juga kenapa aku tidak memikirkan itu sebelumnya!'
[Kalau mau kau juga bisa menulis ceritamu sendiri menggunakan ku]
Ah benar juga, bagaimanapun IO adalah sebuah tablet. Kalau tidak salah dia juga punya sebuah pen.
"IO, apa kau punya apk untuk menggambar?" tanyaku sambil mencari sebuah pen yang pertama kali aku temukan saat aku datang ke sini. "Ini dia!" setuju menemukan benda yang kucari.
[Tentu saja punya] IO membuka layar utamanya dan menunjukan sebuah Icon apk baru. 'Jadi ini'
"Kalau apk menulis novel?"
[Tentu saja ada! Kau sering menggunakanmya untuk membaca novel kau lupa salah satu kegunaannya juga untuk menulis dan mempublikasikan novel?] balas IO Sedikit kesal mengetahui aku tidak memperhatikan.
"Ahh, maaf maaf" aku benar-benar lupa bagaimanapun waktu itu dipikiran ku hanya membaca dan menikmati, tidak ada yang lain. 'Tapi sekarang berbeda'
[Jadi apa yang mau kau buat?]
Aku tersenyum usil memegang IO dan bersiap dengan polpen.
"Pokoknya hal ku mau!"
.....
.....
...
...
...>>>>>>>>>>∆<<<<<<<<<<<
"Kalau begitu aku akan mulai dari dia, lagi pula aku benci kalau karakter yang kusuka pake acara mati!"
[Aaa.... Jangan lupa sertakan nama pengarang aslinya! Dan warningnya!]
>>>>>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
Make My Own
FanfictionGadis itu hanya bangun.... Dia bangun di dalam ruangan putih yang tak ada ujungnya... Dan yang ia lakukan adalah---- "Read ajalah, nanti juga tau lagi pula ini cerita tidak masuk akal juga" [Hey, kau yakin tak apa menyelah sinopsis seperti itu?] "Bi...