1; Today I must be happy

30 6 8
                                    

Hembusan angin yang begitu sejuk, langit yang begitu biru dan sinar matahari yang berusaha menyelinap masuk kedalam kamar kost kecilku yang membuatku bisa tersenyum kembali.
~

Hari ini awal aku membuka lembaran baru. Hari yang sangat merepotkan tapi aku harus bahagia, di kost kecilku ini yang ada di Seoul aku menjalani kegiatan sehari hariku setelah kuliah di salah satu universitas di Korea Selatan yang aku impikan.

Kebetulan di kost aku sudah ada dapur kecil dan nggak perlu repot bolak balik keluar buat beli makanan karena bisa masak sendiri di kost. Gampang sekali beli bahan bahan buat masak sehabis selesai kuliah langsung ke supermarket.

Pagi ini aku memasak mie goreng yang aku bawa dari Indonesia.. apa lagi kalau bukan...innddoo??? Apa hayoo...
Itupun sudah membuatku kenyang, lalu aku bergegas mandi karena aku masuk kuliah pagi, kebetulan kebiasaan ku selama di Korea ini aku sengaja sarapan sebelum mandi karena semakin gosok gigi biar nggak ada sisa makanan yg nempel di gigi.. ada yg sama??

Selesai mandi teman sebelah kostku mengetuk pintu kamar. Dan kebetulan dia orang Korea yang udah lama tinggal di Indonesia, jadi paham betul bahasa Indonesia.

Took tookk tokkkk......

"Iya masuk aja.."

"Kamu udah mandi nih? Berangkat bareng yuk." Han Yeeri mengajakku berangkat bersama menuju kampus.

"Kebetulan udah nih, Ayuk udah mau masuk juga hehe."

Aku dan Yeeri langsung bergegas menuju kampus dan memang dekat dengan kost kita, yg hanya berjarak 1km dari kost.
Aku bahagia banget bisa bertemu Yeeri karena dia orang Korea dan paham tempat tempat kost yg aman dan deket sama kampus.

Disepanjang jalan pohon pohon yang ada di pinggir jalan membuat udara pagi ini segar, sinar matahari yang cerah bisa untuk kesehatan badan juga jadi jangan takut panas karena sinar matahari hehe.

Sesampainya di kampus aku kaget dengan budaya mereka yang sangat ingin aku pelajari, tidak ada orang yang memakai baju berantakan tidak jelas semuanya memakai baju yang sangat rapi, karena mayoritas agamanya bukan Islam jadi yang perempuan meskipun tidak menggunakan kuncir rambut tetap saja terlihat rapi karena pintar mengatur gayanya.

Banyak yang memakai pakaian ketat tapi masih mereka tutupi dengan jaket ataupun pakaian yang oversize itu. Mereka sangat bersih, dan gemar tersenyum. Aku mulai ingin mempelajari hal hal yang baru aku lihat ini, dan berusaha beradaptasi dengan mereka meskipun berbeda, tetapi dengan satu tujuan yaitu belajar, belajar, terus belajar dan mengejar cita cita setinggi mungkin.

Aku yang memakai jilbab dan baju panjang tentunya sedikit ada perasaan minder dengan mereka, pandangan mereka seperti aneh saat melihatku, tapi aku tidak ambil hati dan mengambil positifnya saja. Lama kelamaan aku akan terbiasa dengan gaya hidup di Korea ini.
Ada banyak yang sudah tau kalau aku dari Indonesia dan mereka paham budaya Indonesia.

Ada banyak yang sudah tau kalau aku dari Indonesia dan mereka paham budaya Indonesia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurang lebih seperti ini tampilan ku saat berangkat ke kampus.

Yeeri membawaku masuk keruang kelas. Dan aku terkejut saat masuk kelas, suasana di kelas begitu damai dan tenang, mereka semua fokus ke buku yang sedang mereka pegang sendiri sendiri. Ternyata tidak seburuk yang aku bayangkan, aku kira di Korea bakal lebih rusuh daripada di Indonesia ternyata hampir sama, mereka sama sama 1 tujuan untuk belajar.

Dosenpun masuk dan memperkenalkan diri, kebetulan aku masuk jurusan bahasa dan sastra.
Dosen menyuruh aku dan teman kelas untuk memperkenalkan diri, saat memperkenalkan diri mereka bersikap sopan dan santun pada dosen. Giliran ku untuk memperkenalkan diri, semua mata tertuju padaku. Termasuk dosen kelasku.

Hello, my name is Velita Anabila Putri, just call me Veli, from Indonesia and come to Korea, especially this campus, to take part in learning as a student in the language and literature department. thank you.

Dosen: Hello Velita, thank you for taking pleasure in introducing ourselves to all of us.

Dengan senyuman hangat dari dosen dan teman kelas aku mulai merasa nyaman berada di dekat mereka semua, ternyata mereka bisa memahami aku tanpa melihat perbedaan.

Selesai memperkenalkan diri, pembelajaran sudah dimulai dari awal materi untuk hari pertama aku masuk kampus di Korea.

Untuk hari pertamaku hidup sendiri di Korea aku berusaha untuk beradaptasi dan bersedia mendengarkan kritikan dari siapapun dan jangan selalu memasukan kritikan mereka ke hati, ambil saja positifnya.

Jam menunjukkan pukul 12.00 siang, jam kampus sudah selesai dan kita sudah di perbolehkan pulang ke rumah atau ke kost masing masing. Yeeri mengajakku membeli makanan instan dan bahan makanan untuk dimasak nanti malam persiapan makan malam.

"Velita, ayok kita beli makanan, dan bahan makanan buat makan malam."

"Kebetulan aku belum paham tempat jualan makanan halal dan murah. Kamu tau nggak referensi tempat tempat makanan halal sama bahan bahannya juga.? Meskipun aku dan Yeeri berbeda agama tapi dia sangat memahami dan menghargai aku, dan sebaliknya aku harus lebih bisa memahami dan menghargai.

"Aku tau tempat makan yang halal Veli,

Busan Jib Restauran itu salah satu toko makanan yang menjual makanan halal. Kalau bahan makanan kita beli di supermarket saja."

Akhirnya aku dan Yeeri menuju Busan Jib Restauran dan membeli Samgyetang (sup ayam gingseng). Selanjutnya aku membeli bahan makanan untuk makan malam dan bergegas untuk pulang ke kost.

Hari ini aku merasa banyak sekali yang harus aku pelajari dengan baik. Dan berterimakasih dengan mereka yang sudah bisa saling menghargai meskipun berbeda.

***

Tookk tokkk tokk...

"Veli, aku membawakan makanan untukmu."

"Wahh serius,, sebentar Yeeri, aku akan bukakan pintu untukmu hehe."

"Kamu suka kimchi? Ini halal kok special untuk sahabatku hehe." Sambil menyodorkan mangkuk yang berisi kimchi  hangat itu.

"Mmm..kamu pengertian banget, makasih loh. Ayuk makan malam kebetulan aku masak ayam goreng tadi hehe."

Aku dan Yeeri menyiapkan makan malam di kamar kostku, kita makan bersama untuk pertama kali setelah tinggal di Korea ini. Rasanya ingin sekali makan berasama keluarga, tapi Yeeri pun sudah aku anggap keluarga di Korea, jadi hari ini aku harus bahagia, dan menggambil hikmah dari setiap kejadian yang aku alami.

-Today I must be happy-

-gimana? semoga kalian suka ya,, jangan lupa vote dan komen oke, terimakasih🥰

Welcome To Seoul And You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang