lembaran baru

16 2 0
                                    

Pulang sekolah aku pun langsung masuk kamar untuk ambil hp lalu membuka aplikasi youtube untuk melihat syubbanul muslimin

Saat aku mencari nama syunbanul muslimin di layar hp ku nampak deretan video unggahan syunbanul muslimin. Aku pun melihat videonya satu persatu.

Saat aku mendengar lantunan sholawat itu rasanya ada yang aneh dengan hatiku, ada perasaan  bergetar. Apalagi saat aku mendengar lantunan sholawat yang berjudul "astagfirullah/istigfar" aku langsung menangis mengingat kenakalan ku. Dari sini aku mulai ingin memperbaiki diri ku.

Setelah aku memutar video syunbanul muslimin aku pun  mulai mengidolakan syubbanul muslimin dan dari sini lah kisah hijrah ku di mulai...

Saat pertama hijrah ternyata sulit. ucapan ku yang tiba tiba berubah menjadi lembut, dan aku yang mulai berhenti untuk  main voli, sholat pun sekarang mulai teratur, dan memutuskan untuk menutup aurat meski  masih pakai celana tapi aku tetap berhijab. Dan dari situlah aku mulai kehilangan teman teman yang aku cintai termasuk naila. Ya dia juga ntah lah gak mau berteman denganku lagi.

Meski banyak sekali orang yang meninggalkan aku tapi tekad ku untuk berhijrah sangat Kuat ya awal awal sangat susah Tapi lama lama pasti juga bakal istiqamah.

Dari situ pula aku mulai mencari grup fensbanse syunbanul muslimin dan ketemu. Aku senang bisa masuk grup itu teman teman semua sangat asyik di grup ini juga banyak sekali tautan tautan grup grup kajian dan aku pun mulai mengikuti nya. Dari situ lah aku mulai belajar agama, susah?? Pasti sangat susah, kadang imanku naik  kadang juga down. Imanku masih naik turun.

Aku memang kehilangan teman temanku tapi Allah menggantinya dengan sahabat sahabat yang baik yang juga sedang belajar berhijrah.

Sungguh hari hari ku kini serasa lebih bermanfaat. Kini semua hariku ku habiskan di rumah setelah pulang dari sekolah.

Meski susah tapi tekadku masih kuat sekarang aku sadar bahwa

Selelah apapun kau, sepenat apapun kau, seputus asa apapun kau jika kau mempunyai tekad yang kuat untuk berhijrah kau akan tetap melangkah...

Ya memang sulit rasanya istiqamah kalau mudah namanya istirahat kan. Sekarang aku mulai belajar membaca Al- Qur'an dengan bantuan sahabatku nasywa zafhira. Dia adalah wanita shalihah yang Allah hadirkan untuk mendampingi ku berhijrah aku berteman dengannya di medsos. Meskipun, cuma di medsos tapi rasa persaudaraan kami sangat kokoh. Bukan cuma nasywa zafhira masih banyak lagi sahabatku yang mendampingi ku beerhijrah. Senang sekali rasanya kini aku mulai mendekat pada Allah.

Jika dulu waktu aku masih nakal jika ada luang waktu aku habiskan untuk main hal hal unfaedah tapi sekarang waktu luangku ku habiskan dengan melantunkan sholawat syubbanul muslimin. Bahkan meski ada tugas rasanya gak enak kalau tanpa sholawat.

Saat aku melantunkan sholawat tiba tiba aku teringat akhi itu. Aku sadar bahwa akhi itu bermaksud baik padaku tapi kenapa aku malah ngomong kasar padanya. Astagfirullah

Aku sangat menyesal atas semua kata kataku yang ku katakan padanya. Kenapa aku mengatakan hal itu padanya ya Allah kenapa kenapa ya Allah. Jika ada waktu izinkan hamba meminta maaf padanya ya Allah.


Assalamualaikum manteman. Hehe makasih ya udah mampir ceritaku makasih banget. Tunggu kelanjutannya ya

Bersambung...

Hijrah Dari Masa Lalu Yang KelamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang