Victoria Starley, putri dari Mr.Hudlix Starley dan Mrs.Sonya Starley penerus resmi perusahaan HUDSON CORP yang saat ini menginjakkan kaki di negara kelahirannya, Amerika Serikat. Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang tidak membuat senyum manis yang tercetak di wajah cantiknya memudar, mata bulatnya menyapu pandang seluruh gedung pencakar langit yang ada dihadapannya saat ini. But, wajah yang tadinya terlihat bahagia berubah sendu saat mengingat semua kenangan yang ia tinggalkan di tempat ini.
Fokusnya hanya pada satu gedung yang bertulisan "HUDSON CORP" yaitu perusahaan yang telah mati Matian di bangun oleh keluarganya lebih tepatnya kedua orangtuanya.
Tapi sekarang dengan mudahnya perusahaan itu diambil alih oleh paman dan bibinya. Setelah kematian kedua orangtuanya.Ia menatap lurus kedepan, melangkahkan kaki jenjangnya yg dihiasi sepatu high heels keluaran terbaru, dengan langkah bak model ia memasuki gedung pencakar langit yang ada dihadapannya, namun sebelum ia melangkahkan kakinya lebih lanjut ia berhenti tepat didepan pintu dengan senyuman manis namun terkesan sangat dingin "Lest's play to drama" dengan tiga kata itu ia memantapkan langkahnya untuk masuk kedalam perusahaan.
Victoria disambut dengan hangat oleh paman dan bibinya. Karna sebelumnya ia telah mengabari pamannya bahwa ia akan pulang, ada juga sepupunya yang tak kalah hangat saat menyambut kedatangan Victoria.
"Viaaa long time no see, aku sangat merindukanmu" Via adalah nama panggilan saat ia masih tinggal di negara kelahirannya, nama itu diberikan oleh ibunya saat Victoria susah menyebutkan namanya sendiri saat masih kecil."Aku juga merindukanmu Jel" sambil membalas pelukan sepupunya ia tersenyum kearah paman dan bibinya.
Jelina Starley adalah sepupu satu-satunya Victoria, yang umurnya tidak jauh berbeda dengannya. Jelina adalah putri satu satunya Julian Starley dan Vania Starley, sama seperti Victoria. Kedua wanita ini adalah Putri keluarga Starley"Paman bibi bagaimana kabar kalian" ia melepaskan pelukan sepupunya dan beralih kepada paman dan bibinya "kami baik baik saja Via, bagaimana denganmu" bibi dan pamannya memeluk Via dengan hangat
"Seperti yang kalian lihat, aku baik baik saja" balas Victoria melepaskan pelukan mereka dengan senyum yg masi tercetak diwajahnya"Via kita akan pulang ke Mansion, Paman tau kau pasti merasa lelah setelah melakukan perjalanan jauh" Victoria berpikir benar juga setelah menempuh perjalanan Berjam jam ia memang membutuhkan banyak istirahat. Sebelum menghadapi kehidupan yang penuh dengan drama.
"Baiklah paman kita akan pulang" Victoria menggandeng tangan paman dan bibinya, sedangkan disisi lain Jelina menggandeng tangan ibunya. Mereka keluar gedung dihiasi dengan senyuman seolah menunjukan bahwa mereka adalah keluarga yang bahagia
Siapapun orang yang melihat kedekatan keempat manusia itu pasti merasa iri, dipandang dengan hormat oleh pebisnis lainnya, seluruh dunia tau Hudson Corp adalah perusahaan no 3 terbesar di dunia yang saat ini dipimpin oleh paman Victoria. Tapi siapa yang tau dibalik keharmonisan keluarga Starley, banyak kepalsuan yang tak terlihat, banyak rencana licik yang mungkin sebentar lagi akan dijalankan untuk mempertahankan posisi dan derajat diri mereka sendiri.
.
.
.
Jauh di negara lain, didalam kegelapan yang hanya setitik cahaya menerangi ruangan, seorang pria yang hanya memperlihatkan siluet tubuhnya yang tinggi, menatap kosong pemandangan malam yang menghiasi kota dimana ia berdiri saat ini.Kent Kingston Miller. Siapa yang tidak mengenali sosoknya, pria yang seolah diukir menyerupai dewa...tinggi, tampan, tubuh yang berdiri kokoh sempurna, tatapan matanya yang dingin dan tajam dapat membuat sekitarnya merasa terancam.
Melirik sekilas kearah sekretaris atau pengikutnya seolah menuntut sebuah penjelasan.mengerti arti tatapan atasannya, pria dengan setelan jas hitam itu menjawab "Alfia saat ini berada di AS Afo dipastikan kepulangannya untuk menyelesaikan misi dan membalaskan kematian kedua orangtuanya"
"Awasi" hanya satu kata tapi beribu makna yang keluar dari pria yang di panggil Afo itu.
Mengerti dengan perintah Afonya Jack segera keluar dari ruangan meninggalkan atasannya sendiri dalam kegelapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil And Secret
Mystery / ThrillerCantik? Bahkan melebihi para Angel. Sebutan yang pantas untuk wanita pemilik wajah halus dengan paduan mata yang bulat, bulu mata lentik, hidung yg menjulang sempurna dan bibir tipis dihiasi senyuman yang menarik. Seolah Tuhan menciptakannya dengan...