17

8K 371 31
                                    

Kejadian beberapa tahun yang lalu:

Mobil itu melaju dengan sekencang-kencangnya. Beberapa mobil tengah mengikuti dari belakang walaupun belum mampu menyamai laju mobil terdepan.

"Stop!" Teriak seorang pria dengan dan mengeluarkan setengah badannya dari kaca jendela mobil.

Tidak. Pria yang di kejar jelas tak ingin tertangkap. Bagaimanapun ia menjelaskan jika dirinya bukan pelakunya, tapi tetap saja tua Bangka itu mengejarnya hingga sekarang.

Sial sekali.

Niatnya pergi ke negeri orang malah berakhir tragis seperti ini.

"Shit!"

Berbagai umpatan keluar dari mulut pria itu. Namun, pria yang di kejar tak lagi fokus. Kaca spion mobil yang rusak membuatnya harus melihat keluar jendela berulangkali.

Hingga.

Braakkkkkkkk!!

Benturan sesama kendaraan roda empat yang begitu keras hingga mampu menghancurkan face mobil yang di kendarainya. Seperti slow motion, pria itu merasa terpelanting hingga kepalanya mengeluarkan darah karena mobil yang di kendarainya sudah berputar bagai dadu berulang kali.

Wajahnya terpukul dan terseret ke aspal yang terasa cukup panas. Ia berteriak merasakan sakitnya saat wajahnya di seret mobil hingga mobil itu terbentur pada Sebuh tembok tinggi.

Tidak cukup sampai di situ, pria yang mengejarnya kini turun dari mobil, menghampirinya. Sebuah pistol ia arahkan ke kepalanya. Namun, seseorang terdengar mengancam jika ia sampai menyakitinya.

Ia tidak tahu lagi setelah itu.

Namun, suara tembakan terdengar lalu ia tidak mampu lagi melihat apa-apa.
Ia tak lagi sadarkan diri.

____

Di KBMApp, sudah sampai part 19, loh.
Cusss langsung ke sana yah.
Hehehe. Jangan lupa subscribe.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Maduku, Nerakmu!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang