Siyeon benar benar pergi ke rooftop sekolah, untuk menemui Jeno.
Sesampainya di rooftop, Siyeon dapat melihat Jeno yang mungkin sudah menunggunya sedari tadi.
Seakan akan mengetahui jika Siyeon sudah berada di sana, Jeno pun segera berbicara.
"Sini yeon," ucap Jeno, menyuruh Siyeon agar menghampirinya.
Siyeon menurut, dia menghampiri Jeno di pojok rooftop.
"Udah berapa bulan yeon?"
Siyeon melihat perutnya sebentar, "Tiga bulan jen,"
Jeno sangat terkejut, tidak terasa jika anak yang ada di dalam perut Siyeon sudah berusia tiga bulan.
"Aku ga bisa kayak gini terus jen—" kata Siyeon, yang terhenti karena dia menangis.
Siyeon menangis di depan Jeno, dan berhasil membuat Jeno terdiam seketika.
"Perutku udah agak buncit—"
Jeno menyela perkataan Siyeon, "Coba liat, angkat bajunya sedikit,"
Merasa tidak ada jawaban dari Siyeon, Jeno pun akhirnya memilih untuk mengangkat baju seragam yang dipakai oleh Siyeon.
Jeno mengelap wajahnya kasar setelah melihat perut Siyeon.
"Aku janji mau tanggung jawab yeon, tapi nunggu papa aku pulang." kata Jeno final.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abortion ✓
Fanfiction❝ Anak yang ada di perut ini, gue aborsi aja kali ya? ❞ [ side story of passion - na jaemin ] ©lianana, 2020.