S K A D E T

Neun

Saat memasuki pintu rumah, Ayna terlonjak kaget karena Bunda nya menatap dengan tatapan horor

"Bundaa jangan gitu tatapannya" Ayna berbicara ketakutan.

Bunda pun seketika tertawa
"hahahah, ciee anak bunda udah besar ya. Pulang malem sama cowo, siapa tuh Ay? Kenalin dong ke Bunda"

Ayna bernafas lega, ia pikir Bundanya akan memarahi dirinya "Dia Gama bun, iya nanti aku kenalin ke Bunda kok. Ayna ke kamar ya bun, mau ganti baju sekalian istirahat. Malam Bunda"

"Malam Ay"

Ayna pun memasuki kamar, setelah berganti pakaian. Ayna membuka handphone dan terdapat chat dari Gama

Gama :
hy ay, selamat malam❤️

Ayna :
hallo Gam, udah dirumah? Malam juga ❤️

Gama :
Udah nih baru sampe, aku ganti pakaian dulu ya.

Ayna hanya membaca pesan tersebut, beralih lah Ayna membuka room chat grup dengan kawan-kawannya

'Girlsquad'

Ayna :
huaa aku mau ceritaa

Naina :
Cerita aja

Syakilla :
(2)

Ayna :
gua udah jadian sama Gama

Syakilla :
SERIUS AY? PJPJ BUAT GUA GAMAU TAU.

Naina:
asik, sejak kapan? Jangan bilang lo abis keluar sama gama ya?

Ayna :
tadi, gua diajak pergi sama dia. Dan tanpa gue duga dia ngajak pacaran, dan gua terima

Naina :
wahh selamat deh, semoga lo langgeng ya! Pj jangan lupa. Ciee udah ga jomblo

Syakilla :
CIEEEE, LO KAPAN NAI? JOMBLO MULU PERASAAN HAHAHA

Naina :
NGACA KIL. GUE JEDOTIN PALA LO LAMA LAMA.

Syakilla :
KURANG SUKA NAINA MARAH MARAH MULU👌🏼

Ayna hanya tertawa melihat pertengkaran kedua sahabatnya. Tidak dimana-mana pasti pusing. Bagi Ayna itu adalah warna dari cerita mereka.

>>>>><<<<<
Hari senin tiba, seperti sekolah pada umumnya, sekolah Ayna pun mengadakan upacara dipagi hari. setelah upacara selesai biasanya Ayna tidak langsung ke kelas, melainkan ke kantin. Fyi, disekolah Ayna itu setelah upacara ada waktu untuk istirahat 15 menit.

Sesampainya dikantin, Ayna bertemu dengan Gama beserta kedua temannya.

Gama menghampiri Ayna dengan membawakan sekotak susu coklat
"Ay, buat lo" sembari memberikan kotak susu itu kepada Ayna

"aaa soswitt banget si Ay, gue kapan ya huhuhu" ucap Syakilla dramatis

Mendengar ucapan Syakilla, Abi pun segera menjawab "lo mau kill? Gua beliin deh, ayo"

Syakilla pun menjawab "beliin yang 1 liter ya bi" seketika Abi kaget dan menjawab perkataan Syakilla "gua bawain sapinya deh kalo gitu"

Seketika mereka semua tertawa setelah itu Gama dan kawan-kawan pamit untuk ke kelas duluan

"Gua duluan ke kelas ya Ay, istirahat nanti ke kantin bareng pokonya. Gua samper ke kelas lo ya" ucap gama

"Ehem ehem yang udah jadi pacar mah takut banget cewenya diambil orang lain, sampe disamper ke kantin segala" ucap Abi meledek Gama dan kembali lagi, semua orang disitu tertawa lepas.

Tak lama bel masuk pun berbunyi, mereka semua menuju kelas dan mulai mengikuti kegiatan belajar mengajar.
.
.
.
Waktu istirahat telah tiba, seperti yang diucapkan Gama tadi pagi, ia pun segera menuju kelas Ayna.

"Ay, gua sama killa duluan ya ke kantin, lo kan dijemput sama Gama nanti" ucap Naina

"Iya ay, kita duluan ya, lu puasin deh berduaan sama Gama" tambah Syakilla

"Iya deh iya" Ayna membalas kedua temannya itu dengan sedikit malas

Setelah Naina dan Syakilla pergi, tak lama datanglah Gama ke kelas Ayna. Mereka berdua menuju Kantin sambil berpegangan tangan. Karena Gama salah satu most wanted di sekolah, mereka berdua cukup menjadi sorotan publik.

Sesampainya dikantin, mereka memilih bergabung dengan Rangga, Abi, Syakilla, dan Naina.

"Kiw, pasangan Baru dateng gaisss" ucap Rangga dan disusul oleh tertawa mereka

Gama dan Ayna segera duduk di kursi yang telah tersedia.
"Ay, lo mau pesen apa?" Tanya Gama pada Ayna.

Ayna pun menjawab "samain aja deh sama lo"

Melihat kedua pasangan itu, muncul lah ide jahat dari Abi "lo berdua seharusnya traktir kita dong, supaya kita doain langgeng, kalo ga dikasih pj gua doain cepet putus deh ahahaha"
Ucapan Abi disetujui oleh Rangga, Naina, dan Syakilla

"Iya bener tuh Ay" timpal Syakilla

Dengan terpaksa mereka berdua mentraktir kawan-kawannya tersebut.
.
.
.
.
Sudah dua bulan Ayna dan Gama menjalin hubungan dan sudah dua bulan mereka bersama bagaikan perangko.

Saat ini Ayna sedang asik bercanda dikelas dengan kedua sahabatnya, tetapi Ayna izin ke kamar mandi karena hendak buang air kecil. Saat menuju Kamar mandi, Ayna bertemu dengan Gama yang sedang mengobrol dengan seorang perempuan yang tidak ia kenali. Tak lama, Ayna pun melihat mereka berdua berpelukan. Ayna merasa sakit hati, ia hanya bisa meremas roknya dan segera lari menuju kamar mandi.

Gama sadar akan kehadiran Ayna yang berlari, seketika Gama melepas pelukan perempuan tersebut.