Elf

4 1 0
                                    

Malam tiba, Gama menuju rumah Ayna untuk meminta maaf kepada Ayna dan menjelaskan semuanya.

Sesampainya di rumah Ayna. Gama segera mengetuk pintu dan disambut oleh Bunda Ayna.

Gama pun tersenyum "Assalamualaikum tante, aku Gama pacar Ayna. Maaf sebelumnya aku Ga pernah kesini, karena belum siap ketemu mamah mertua"

Bunda Ayna tertawa.

"Ohh ini Gama yang selalu diceritain sama Ayna, Gama kesini pasti cari Ayna ya. Ayna sedari pulang sekolah dikamar aja nih. Gatau ada apa, coba kalau ada kamu mungkin dia mau keluar kamar. Tante panggil dulu ya, Gama bisa tunggu di dalam" ucap Bunda Ayna

Gama pun mengangguk dan tersenyum "makasih tante"

Bunda segera memanggil Ayna. Sesampainya depan pintu kamar Ayna, bunda mengetuk dan masuk kedalam kamar yang tidak dikunci itu.

"Ayna, ada Gama dibawah, ayo turun dia lagi nunggu kamu loh" ujar Bunda

Ayna terdiam dan berkata "aku gamau ketemu Gama bunda, Ayna mau sendiri."

Bunda menyadari bahwa ada hal yang tidak beres dengan hubungan anaknya itu
"kalau ada masalah, selesaikan baik-baik Ayna. jangan kamu diam sendiri, kalau seperti ini sama saja kamu menghindari. Ayok turun, Gama udah nunggu, ganti baju dulu masa kamu mau ketemu pacar lusuh banget"

Ucapan Bunda ada benarnya juga menurut Ayna, dia butuh kejelasan dari Gama, bukan menyendiri seperti ini.
"Baiklah bunda, aku ganti baju dulu"

Setelah itu bunda meninggalkan Ayna dan menghampiri Gama yang duduk di kursi ruang tamu

"Ayna sedang ganti baju, kamu tunggu dulu ya. Kalau butuh apa apa bilang aja, Tante mau beresin berkas-berkas untuk kerja besok"

Gama merasa lega "baik tante, terimakasih banyak ya tan"

Bunda pun tersenyum
"Sama-sama Gama"

Tak lama, datanglah Ayna. Ia duduk di kursi yang bersebrangan dengan Gama

Gama langsung menjelaskan kejadian disekolah tadi
"Ay, yang lo lihat itu..."

Ayna segera memotong pembicaraan Gama "cewe baru lo?" Tukas Ayna

Gama lanjut menjelaskan
"Dia Ara, sahabat yang pernah gua ceritain ke lo waktu di taman itu. Dia mulai besok sekolah di tempat yang sama dengan kita. Gua pun kaget dia tiba-tiba meluk gua. Mohon ngertiin ay"

Ayna merasa menyesal, ia cemburu pada sahabat Gama
"Maafin gua Gam, tadi gua sempat diemin lo, maafin gua juga udah salah paham sama lo"

Gama tersenyum dan pindah tempat duduk disamping Ayna

Sambil mengelus pucuk kepala Ayna, Gama berkata
"Gapapa Ayna, gua tau lo cemburu, makanya marah kan"

Ayna tersenyum, Gama selalu percaya diri tingkat Nasional.

Setelah itu Ayna memiliki usul untuk mengubah panggil lo-gua menjadi aku kamu.
"Gam, gimana kalau kita panggil satu sama lain menggunakan aku kamu?"

Ide yang bagus bagi gama, dan lebih romantis tentunya "setuju banget ay, sekarang aku dan kamu udah baikan kan"

Ayna dan Gama tertawa bersama

Tak lama Bunda datang menghampiri mereka
"Aduh anak muda, enak banget ya bisa berduaan. Udah selesai masalahnya?" Tanya Bunda

Gama pun menjawab "udah tan, makasih ya tan atas bantuannya"

Bunda, Gama, dan Ayna mengobrol kan banyak hal saat malam itu, mulai dari Ayna kecil dan Ayna pertama kali pacaran.

Waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam gama segera pamit pulang pada Bunda dan Ayna

"Tan aku pamit ya"

"Iya Gama, hati-hati ya" ucap bunda

Gama tersenyum "Siap tante, Ay aku pamit pulang ya, besok kamu sekolah bareng aku. Aku jemput kamu oke"

"Iya" Ayna tersenyum dan mengangguk.

Ayna merasa lega karena sudah mengetahui siapa perempuan tadi dan mengapa hal itu bisa terjadi. Ia pun segera meminta maaf kepada kedua sahabatnya dan menceritakan mengapa Ayna bersikap seperti tadi.
.
.
.
Gama sudah sampai rumah, tak lama ada pesan masuk dari nomor tidak dikenal

+62857******* :
Hy Gam, selamat malam ini gue Ara

Gama :
ohh ini Ara, iya ra malam

Gama segera menamai kontak Ara tersebut

Ara :
Gam besok gua bisa ke sekolah bareng lo ga?

Gama:
Maaf ra, besok gua bareng ayna

Ara :
Yah gabisa ya, oke deh. Btw maaf ya semenjak kenaikan kelas 2 smp, gua ga ngabarin lo sama sekali

Gama :
Udah lah gausah di ungkit lagi

Ara :
Hmm okeoke

Gama hanya membaca pesan dari Ara tersebut.

Lain hal nya dengan Ara, ia merasa kesal karena Gama saat ini lebih memilih Ayna daripada dirinya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

S K A D E TTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang