Tubuh Baru 2

ANTARA CINCIN,AKU,DAN ANITA

Halo nama saya sumiati, saya adalah pembantu di daerah bogor. Saya sudah bekerja dirumah ini selama 1 tahun dan sudah hafal semua sifat dari pemilik rumah ini.

Ibu ayu adalah nyonya besar dirumah ini, beliau sangat baik kepada saya karena selalu memberi uang tambah saat gajian dan tidak pernah kasar kepada saya.

Pak budi adalah tuan dan suami dari ibu ayu, dia bekerja diluar kota jadi jarang kerumah. Mereka mempunyai anak perempuan bernama anita, dia seorang anak sma yang baik dan sopan.

Suatu hari dia menemui saya dan dia meminta bertukar tubuh, saya pun binggung apa yang dia katakan dan dia pun menunjukkan dua cincin yang katanya bisa menukar tubuh itu. Karena dia meminta drngan wajah yang memelas aku pun menyetujuinya dan kami pun memakainya dan membaca mantra yang dia bawa.

Sekejap kami pun langsung berada ditubuh yang berbeda, anita yang berada ditubuhku pun langsung memelukku dan dia memintaku untuk melakukan kegiatannya sekolah. Aku pun mengiyakan dan mulai mandi dan berganti pakaian, saat anita di dapur aku pun mencoba berfoto di depan teras dan menyadari betapa cantiknya aku sekarang.

Setelah mengagumi wajah baruku anita pun datang dan menyuruhku berangkat karena hampir telat, aku pun naik motor scoopynya yang berwarna pink dan sesampainya disekolah ternyata ada ulangan matematika, untungnya aku pernah sekolah sampai sma dan bisa dibilang aku cukup pintar.

Selesai ulangan pun aku menuju kantin dan aku bertemu dengan teman² anita, dan disana pun aku mulai merasa pusing dan mendapatkan potongan² ingatan anita. Dan kami pu bergosip layaknya anak sma.

Saat dirumah aku melihat anita yang ditubuhku dimarahi ibu ayu karena telat memasak dan menyetrika.
"assalamualaikum" kataku.
"waalaikumsalam,eh udah pulang nit?" tanya buu ayu.
"udah buk, ehh ma.." jawabku gugup.
"yaudah kamu masuk dulu terus ganti baju" suruh bu ayu.
"iya ma" jawabku sambil berjalan menuju kamar.
"yaudah sana masak buat anita" suruh bu ayu ke anita ditubuhku.
"iya buk" jawab anita yang tidak berani menatap wajah ibunya itu.

Aku yang telah berganti baju pun mendapat ingatan lagi, dan aku langsung menuju dapur. Disana aku melihat anita yang memasak nasi goreng,
"gimana bi sum, enak dimarahin mamah?" tanyaku.
"apaan sih, lagian itu mama aku" jawab anita marah.
"yaudah sih buruan, laper nih" suruhku.
"iya bentar" kata anita.

Sambil menunggu nasi gorengnya aku membuka hp anita dan mendapat pesan untuk jalan², aku pun langsung senyum dan membalasnya. Setelah itu anita yang selesai memasak memberiku nasi gorengnya sambil mengintip hpku, aku pun menyembunyikannya disampingku dan langsung makan.
" bi sum, tukeran lagi yuk. Aku ga mau dimarahin mamah lagi." pinta anita ditubuhku.
" entar yah aku mau main dulu ama temen²" jawabku sambil mencium dan mengambil cincin ditangannya.
"eh kok diambil bi sum jangan" teriak anita ditubuhku.
"maaf ya anita aku pengen jadi kamu lebih lama" jawabku sambil menjauh.

Aku pun langsung keluar dan melihat teman anita menunggu, kami pun langsung berangkat dan berfoto foto, setelah merasa lapar kami pun menuju restoran yang bahkan aku tidak pernah makan enak. Setelah itu kami pun pulang dia mengantarkanku kerumah dan dia langsung balik kerumahnya.

Saat masuk kerumah aku melihat anita ditubuhku dimarahi lagi oleh bu ayu, kali ini dia terlihat marah.
" loh mah, kenapa bi sum?"tanyaku.
" itu loh dia mamah suruh nyuci eh malah dirusak baju mahal mamah" jawab bu ayu sambil marah.
"bu sum tuh ya, udah dikasih hidup enak disini malah ngelunjak, usir aja mah" kataku.
" e..ehh.. Jangan nyonya, saya janji ga gini lagi" pinta anita ditubuhku sambil menatap tajam kearahku.
"maaf yah bi sum,hari ini kamu saya pecat." kata bu ayu dan pergi.
"eh bi sum balikin tubuh aku" suruh anita ditubuhku
"eh sory yah aku sekarang anita, lagian kalo aku jadi bi sum lagi aku bakal jadi gelandangan. Ya gak mau lah, makasih yah udah ngerubah hidup aku" kataku dengan wajah srnyum licik.
"awas kamu ya bi sum" kata anita.
"pak satpamm usir nih pembantu kurang ajar" panggilku sambil melemparkan dua cincin itu ke anita.
" t.. Tunguu.. Hey ini rumahkuu.." teriak anita ditubuhku.

Setelah itu aku pun mendapatkan ingatan anita seluruhnya dan mulai menjalani hidup baruku.