Tubuh Baru 2

SEASON 2 KALUNG AJAIB

Aku hanyalah anak smp di suatu kota yang kecil, hidupku juga terbilang biasa biasa saja. Kedua orang tuaku adalah petani dan aku anak tunggal, bisa dibilang aku anak yang cukup nakal karena selalu membentak dan memarahi orang tua ku karena tidak pernah menuruti semua keinginanku.

Namun suatu hari saat aku sedang jalan jalan sore di taman aku mrlihat seseorang yang tergeletak jatuh didekat danau. Rasa kepedulianku pun muncul dan tanpa basa basi aku langsung menghampirinya dan mencoba membangunkannya,setelah beberapa menit ku coba bangunkan akhirnya dia membuka mata dan memintaku untuk mengantarkannya kerumahnya yang berada diujung jalan.

Sesampainya di depan rumahnya aku pun diminta masuk terlebih dahulu dan memberikan sebuah kalung dengan alasan karena sudah menolongnya, aku pun hanya berterima kasih padanya dan pamit pulang. Diperjalanan pulang aku melihat seorang ibu ibu yang sangat cantik dengan pakaian yang terlihat mahal sedang berfoto foto di dalam taman, dalam hatipun aku membayangkan bagaimana jika aku bisa menjadi dirinya, betapa bahagianya aku.

Saat dirumah aku hanya mandi makan dan langsung masuk kekamarku dan langsung memainkan hp jadulku hingga tertidur. Saat  bangun aku merasakan keanehan yang tak bisa aku bayangkan karena semua tempat yang aku lihat terlihat asing bagiku, bahkan saat aku berdiri dicermin aku hanya melihat pantulan seorang wanita yang aku temui ditaman kemarin. Belum selesai dengan kebinggunganku aku langsung dikagetkan dengan seorang lelaki yang langsung memelukku dari belakang dan menciumi ku hingga tubuhku mulai terasa panas.

Dalam kenikmatan yang belum pernah aku alami tersebut dia berbisik ditelinggaku untuk mengenakan pakaian yang sedikit tembus pandang tetapi masih menggunakan hijab. Aku yang seakan dihipnotis hanya menganggukkan kepala dan lelaki itu pun pergi keluar dari kamar. Setelah beberapa saat aku selesai berganti aku pun langsung keluar kamar dan dikejutkan dengan banyaknya lelaki yang berdiri diruang tamu tanpa menggunakan baju.

Aku pun diajak menuju keluar dan meminta berpose untuk disimpan lelaki yang bahkan tidak kukenal, namun seakan pikiranku berkata tidak, tubuhku seperti menyetujuinya dan bahkan berpose dengan wajah yang cukup nakal dilengkapi bayangan paha yang mulus.

Setelah beberapa kali jepretan aku pun diiring masuk kembali dan langsung dikerumuni lelaki yang terlihat sangat haus akan tubuhku, aku pun didorong kesofa dan langsung digerayahi hingga aku mendesah, namun didalam pikiranku aku hanya memohon untuk mengembalikanku ke tubuhku sendiri dan berjanji untuk bersyukur dengan apa yang aku miliki. Setelah aku mencoba memberanikan untuk membuka mata aku pun melihat kekiri dan kanan yang sudah berubah kembali menjadi kamarku. Aku pun langsung berlari keluar kamar dan mencari orang tuaku, aku pun menangis hingga cukup keras hingga mungkin terdengar oleh tetanggaku. Aku hanya memeluk mereka berdua dan meminta maaf atas perlakuanku pada mereka dan berjanji untuk berubah dan bersyukur dengan apa yang ku punya sekarang. Setelah beberapa hari pun aku mulai melupakan kejadian yang aku alami bahkan aku tidak tau dimana kalung pemberian orang yang aku tolong. Namun aku yakin semua ini adalah perbuatan orang itu untuk menyadarkanku agar aku bisa bersyukur dwngan kehidupanku.