PART 4

306 27 0
                                    

Setelah pertemuan itu, new kembali merasakan ada yang salah dalam dirinya sekaligus curiga. Apa ini hanya kebetulan atau apa new tidak tahu.

Dia mencari tahu arti dari semua ini dengan buku buku yang ada di ruangan nya. New mengambil buku di sudut rak miliknya dan kemudia ia duduk kembali.

Setelah beberapa menit ia membaca, new menemukan data tentang pria itu dan yang membuatnya terkejut adalah nama dan foto di kertas itu.

"Ini nggak mungkin, kenapa sama yang ada di berkas waktu itu," wajahnya seketika menjadi lemas dan panik.

New mengambil berkas yang di berikan komandan padanya dan mencocokan nama dan foto itu. Dan benar saja semua data sama tidak ada yang berbeda sedikitpun.

Tapi di sisi lain new juga merasakan ada yang janggal di hati nya. Kenapa? Apa yang sebenarnya terjadi?

New kembali dengan niat awal yaitu mencari keberadaan target nya. Kali ini new tidak boleh bertindak gegabah. New harus menyusun rencana secara matang.

🌼🌼🌼

Gun dan krist sedang duduk di taman tidak lupa membawa peliharaan. Mereka sedang ngobrol bersama. Tak lama kemudian singto dan off datang menghampiri mereka berdua. Karna kemarin singto dan krist akan mengatakan hubungan mereka pada teman-teman nya.

"P'sing apa ini akan berjalan lancar, bagamina jika mereka tidak setuju dan memisahkan kita."

"Phi yakin, mereka tidak seperti yang kau bayangkan kit."

"Phi janji akan selalu bersamamu apapun yang terjadi sayang."

"Ok besok aku dan gun pergi ke taman dan phi harus datang jam 9 pagi, mengerti?"

"Siap bos!" Tangannya diangkat seperti sedang hormat.

Mereka pun duduk berseberangan. Off menatap singto dengan bingung begitu juga gun yang menatap krist.

"Sing, lo sebenernya ngapain ajak gue kesini?" Bisik off di telinga singto.

"Ok gue jelasin sama kalian kalau gue sama krist itu.." belum selesai dengan bicaranya, tay pun datang.

"TAY!" Ucap singto,krist,off secara bersama.

"Kalian sedang ngomongin apa?" Matanya melirik krist dengan tajam.

"Ki..kita sedang ngomongin soal hubungan gue sama krist," ucap singto melirih di akhir kalimat.

"Oh itu," jawab tay dengan santai.

"Hah? Lo nggak marah sama gue?"

"Buat apa gue marah ama lo, lo pikir gue sebodoh itu apa dan selama ini gue juga udah tau kok kedekatan lo sama dia," ujar tay dengan malas.

"Sing, itu bener yang lo bilang?" Tanya off pada singto.

"Iya bener gue pacaran sama krist dan kita udah 1th."

"Krist, lo hutang penjelasan ke gue?" Sekarang gun yang menatap krist tajam.

"Iya itu semua bener, tapi lo janji ya jangan kasi tau new soal ini, karna kalau sampai new tau gue ada hubungan sama p'sing gue bakal di cabik cabik sama dia," pinta krist dengan wajah memohon.

"Iya iya tapi awas ya kalo lo sampai macem macem sama temen gue, gue akan bongkar ini semua sama new," ucapnya sambil menunjuk singto.

"Iya iya."

Tay sama sekali nggak tertarik sama obrolan konyol ini, tay pun pergi menjauh dari sana. Tay memikirkan polisi itu. Hatinya terasa aneh lagi. Ia membayangkan wajah itu, kini sekujur badan nya tersa panas dan mukanya memerah.

ugly is the secret policeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang