PROLOG

30 4 0
                                    

Hai! kalo kamu baca ini, coba bilang pada tanggal, bulan, dan tahun berapa!♡

happy reading♡!

-------------------------

Ada sebuah nama yang dulu ku kagumi.
Ada sebuah perlakuan yang membuatku tertawa.
Ada sebuah garis lengkung di wajah seseorang yang membuatku candu.

Disini, di tempat yang dahulu aku dan kamu bertukar cerita.
Hanya tinggal memori selalu terputar di kepala.

Sekarang, ku kubur memori yang mencipta rasa.
Namun sesekali ku kenang hingga rindu itupun datang.

Aku menyebutnya,
"Pilar Rindu"

Sebuah tempat penuh arti yang menyimpan kisah berisi bahagia dari kamu Sang pelengkap diri, namun tetap memutuskan pergi.

-Kilara Nasutika



🐭💚

Aku Kilara Nasutika. Mahasiswi semester 3 di UI jurusan kedokteran jiwa. Sedang menghadiri reuni alumni Tunas Negeri'18.

Sekolah ini..

"Kilaa!"

Seseorang memeluk lenganku membuatku tersadar dari lamunan singkatku. Dia Shaki, Shakira Lovucha. Sahabatku dari awal duduk di bangku Tunas Negeri.

"Huaaa kangen banget gue sama lo!" dia mengeluarkan suara tangis dibuat buat.

"Gue jugaa huhu!" dan aku meladeninya, balas menaruh kepalaku di atas kepalanya yang tertempel pada lengan kananku.

Langkahnya tiba tiba terhenti, mau tidak mau aku ikut berhenti.

"Kenapa?" tanyaku bingung

Shaki hanya menyenggol pinggangku pelan, membuatku mengikuti arah pandangnya.



"Dyka..?"

Lelaki itu hanya diam seraya mendekat. Ada senyum di bibirnya ketika sudah berada di hadapanku. Mataku berkaca, itu senyuman yang ku rindu.



"Apa kabar?"

Aku tau dia tidak akan bersuara duluan. Dia masi sependiam dulu, dan hal tersebut meremukkan hatiku tiba tiba.

"Baik kok. Lo gimana?"


lo.. aku kamunya sudah tidak ada lagi


"Baik jugaa!" huaa, ingin rasanya kupeluk dia.

Beberapa detik setelah aku berharap begitu, Dyka benar benar memelukku. Aroma orange khasnya menyapa indra penciumanku. Air mataku lolos tanpa kusadari. Shaki yang sadar, pergi meninggalkan kami berdua.

"Jangan dilepas." ucapku saat kurasa, dia ingin merenggangkan dekapannya. Dia bergumam pelan mengiyakan.

Aku menutup mata, mengingat memori memori dulu yang aku dan dia ciptakan. Hanya 1 semester sebelum kepindahannya dari sini tapi sangat berbekas padaku. Entahlah padanya.



Mari kuceritakan pada kalian..



🐭💚



AdhitaZanevPutri
Riau, 14 Agustus 2020

to be continued

Andyka | Park JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang