KEEMPAT

495 29 1
                                    

Hehehe dah lama kaga kesini wkwk
Sampe lupa ama ceritanya...
Yadahlah lanjut aja...

VOTE jan lupaaa

Typo? salahkan jariku jangan aku





Oekk oekk oekk

Diriku tak tau nangis bayi kalau diketik jadi kayak gimana jadi ydh gini aja

Jungkook bangun dan berdiri menuju baby box, "uhh kau bangun? Kau lapar? Atau? Ahh popokmu basah, baiklah ku ganti okeyy" Jungkook mengambil popok yang ada di dekat baby box dan mulai mengganti popok.

"Chaa sudah selesaii, sekarang tidur lagi oke?" Tapi bayi itu tetap tidak memejamkan matanya, "ahh kau tidak mau tidur, baiklah aku disini" Jam menunjukan pukul 1 tapi bayi itu masih belum tidur, "kenapa kau tidak tidur sayang??" Jungkook benar benar tidak tidur sampai pagi.

"Akhirnya dia tidur, hoamm tidur bentar gapapa kan yah??" Jungkook pun tidur,

"Yang"
"Baby"
"Honey"
"Bunny"
"Sweetie"
"Cantik"
"Cintaku"
"Sayangku"

Taehyung membangunkan jungkook, tapi jungkook tak bergerak sedikitpun, "hm"
"Aishh ayo bangun ini sudah jam 6"

"Iya nan-
APAA?!! astaga aku belum menyiapkan sarapan" Jungkook berlari menuju dapur dan memasak, taehyung hanya memasang wajah bingung, dia kenapa? Itulah yg ada didalam otaknya.

"Heii, banguuun Jennie yaa bangunn sayangg" Jungkook membangunkan manusia yg ada didalam selimut hijau itu, "Nee aunty nee"Jennie masih dengan muka bantalnya berjalan menuju kamar mandi dengan membawa handuknya.

"Baiklah anak anak sudah, sarapan sudah, tinggal?? AKU BELUM MANDI!!! AISS ??!!" Jungkook pergi menuju kamar nya dan mandi secepat mungkin,

"Sayangg kau tak berangkat? Bibi Yoon sudah dataangg" Jungkook segera membawa tasnya dan turun,

"Astaga! Tuan! Tuan tidak tidur semalam???" Bibi Yoon kaget dengan penampilan jungkook, "semalam Lisa tidak tidur jadi aku menemaninya sampai pagi" Orang disana terkejut, terurama taehyung, dia tak menyangka, kalau jungkook memanglah sangat pengertian.

Jennie, gadis kecil berusia 12 tahun itu memandangi wajah jungkook terus menerus didalam mobil, "aunty" "iya jennie??" "Aunty fine?" "I'm fine jennie don't worry" "but, you look so tired, you need a rest aunty" "no, i'm okey, don't worry honey" Jennie hanya diam, tidak membalas, ia tau jungkook sedang lelah.

Fighting!
Itulah yg diucapkan jungkook sebelum jennie memasuki sekolahnya, jennie dengam ceria memasuki sekolahnya, "keponakanmu memanglah yang terbaik" Jungkook menepuk pundak taehyung dan masuk kedalam mobil.

Memanglah jennie sangat terbaik, saat masuk kedalam kelas, temannya ada yg menghampirinya, "Jen!" Gadis bertag name Somi itu berhenti didepan jennie sambil mengambil napas sebanyak banyaknya, abis lari.

"Why?" "Temen kita, dibully ama anak kelas lain" "woahh really?? Where?" Somi menunjukan kelas yg dimaksud, kelas F, jennie hanya menyeringai, dan masuk ke dalam kelas, dengan penampilan yang berbeda, tasnya hanya dibawa dipundak sebelah kiri dan jaketnya ada dipinggangnya

"Owh you are very brave" Jennie menghampiri anak2 yang sedang berkumpul dibelakang, "Mau apa lu!" Jennie masih diam dan memperhatikan teman sekelasnya yang terduduk lemas karena usai dibully, "what is wrong with you?" Jennie berjongkok didepan teman sekelasnya itu, "a aku hanya per pergi hiks mengantar hiks te teman ku hiks" Jennie mengangguk biasa lalu berdiri, "do you know what you have done to my friend?" Yang ditanya hanya diam, dan menatap tidak suka ke arah jennie, "Jika ada yang bertanya KAU HARUS MENJAWABNYA!" Somi diam, dia tau, kalau jennie sudah tidak memakai bahasa inggris, maka malaikat pencabut nyawa bisa datang kapan saja.

Mendadak keadaan kelas menjadi diam, "bisakah kalian pergi dari kelas ini, bagi yang tidak bersangkutan saja" Somi menyuruh anak dikelas itu untuk keluar, dan anak2 dikelas itu keluar kecuali sekumpulan anak yang membully tadi

"You have a mouth?" Mereka tetap diam, "you don't have a mouth?, JAWAB! ATAU MULUT MU AKAN KUPINDAH DARI TEMPATNYA!"

"Di dia menyebalkan! Wajahnya yang cupu dan gaya sok lugu nya membuatku muak!" Akhirnya si ketua menjawab

Jennie tertawa, "hah, hanya itu kan? Lalu? Kenapa? TERSERAH DIA MAU BERPENAMPILAN SEPERTI APA! BUKAN URUSAN MU! JIKA KAU TAK SUKA MAKA DIAM!" Jennie menghela napas dan tersenyum ke arah mereka

"Kau tau? Aku dan mungkin banyak adek kelas, membencimu, kau tau? Baju mu itu pantaskah disebut seragam? Bukankah itu yang sering dipakai oleh jalang jalang dibar? Ahh atau diumurmu yang ke 13 ini kau jadi jalang seperti itu? Belajar sejak dini, kau hebat! Sangat hebat sampai aku ingin mematahkan rahang mulutmu"

Plak!

Ups, jennie benci ini

"Kau menyentuh wajahku"
"Kau tau apa yg akan terjadi?"



TBC

segini dulu yah aku masih banyak kerjaan

Vote nyaa okeyy

Byee

-9 Sept 2k20

BERANDAL LUVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang