4

26 11 8
                                    

" Hanya satu nama yang sekarang terngiang-ngiang dan memenuhi pikiranmu, yaitu kamu Azalia " Genta.

Ruangan dokter.

Revan duduk di bangku untuk pasien sambil menunggu dokter menjelaskan tentang keadaan adiknya-Azalia.

" jadi bagaimana dengan kondisi adik saya dok? " tanya Revan.

" adik anda mengalami trauma ringan untuk saat ini, jadi jangan sampai kejadian yang di alamai sekarang terjadi lagi atau adik anda akan mengalami trauma yang lebih berat dari ini, jadi jaga baik-baik adik anda saat ini " jelas dokter.

" yasudah dok terimakasih. Kalau begitu saya permisi " ucap Revan lali keluar dari ruangan dokter dan berjalan menuju ruangan Azalia

Yaiyalah jalan yakali ngesot.g

Sampai ruangan Azalia, Revan masuk langsung duduk di sofa yang ada teman-temanya

" gmn keadaan Azalia? " tanya Genta

" Azalia trauma ringan kita harus jaga azalia lebih ketat lagi jangan sampe kejadian ini keulang lagi kalian bantu gue ya"

" sanss van kita pasti bantu kok " kata Rion

" iya kak kita pasti bantu jagain azalia,azalia udah jadi sahabat kita " jawab Nadine

" iya kak ga mungkin kita ga bantu " ucap Silvia yang di angguki meissa dan yang lain

" makasih ya dah mau bantu gue "

" sama-sama kak azalia juga sahabat kita " jawab Meissa

" iya bro sama-sama " jawab Bagas.

" lo udah kasih tau orang tua lo? " sambung Bagas.

Revan menepuk keningnya lupa " ohh iya lupa gue astagaa"

" dih ma orang tua sendiri lupa lu nak macam apa lh van " timpal Rion

" yaelah brisik amat lu bedua " ucap Revan lalu meninggalkan ruangan azalia dan menelfon kedua orang tuanya

Caling mama.......

" ma Azalia ada di rumah sakit, buruan kesini " ucap Revan

" apa kok bisa di rumah sakit sih " teriak mama dari sebrang sana

" yailah ma ya bisa lah dia tadi pingsan di kamar mandi "

" gimana sih kamu ga bisa jagain adek kamu " kesal mama

" yaudah ma Revan minta maaf,udah ga becus jagain adek udah huruan mama kesini "

" nama rumah sakitnya apa? " tanya mama

" harapan kasih ma cepetan kesini "

" iya-iya bawel kamu mama kasih tau papa dulu " * bener ga sih panggilan orang tua azalia mama-papa author lupa heheh maap kuen

" yaudah revan putus telfonya " revan langsung memutuskan telfonya tanpa menunggu jawaban orang tua nya , yaampun dasar anak gatau diri

Setelah itu revan masuk ruangan Azalia " woy lu pada pulang aja sana orangtua gue dah otw sini kok " kata Revan

" beneran nih? " tanya Bagas

" iya gapapa pulang aja " jawab Revan

" yaudah gue sama yang lain pulang dulu bro duluan yaa " kata Rion yang di angguki revan lalu Rion keluar dari ruangan Azalia dan diikuti semuanya

Selang beberapa menit orang tua Azalia datang , dan langsung masuk ke ruangan Azalia yg sudah di ganti di ruang inap

" assalamualaikum " salam kedua orang tua Azalia

Kakak KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang