"gue ya gue, dia ya dia,jadi gue dan dia beda. "
Happy reading guyss✨
Sampai di kantin, buehh rame bener karna pada istirahat maklum lah abis upacara untung Azalia dan kawan-kawan sudah menemukan tempat
" lo pada mau ap? " tanya Nadine pada Azalia,Meissa dan Silvia
" gue bakso sama esjeruk " jawab Silvia
" gue samain aja " jawab Azalia dan Meissa
Setelah Nadine mendengar jawaban teman-temanya, Nadine langsung melengang pergi ke stand penjual bakso dan es jeruk
Kantin yang semula tenang karna pada makan sekarang rame karna adanya Genta dkk di pintu utama
" gini nih nasib jadi orang ganteng selalu di teriakin " sombong Bagas
" aelah itu semua pada teriakin gue kali lo aja tu gas yang pede " ucap Revan
" sok banget lo van ntar ade kelas gw kedipin teriak-teriak " ucap Bagas dengan nada menantang
Revan tersenyum " coba sana kedipin teriak-teriak ga " tantang Revan balik
" ahh lo nantangin gue ayok " terima Bagas, dan bagas mengedip kan matanya ke arah adik kelas, namun sayang adik kelasnya sama sekali tak teriak malah mendengus dan buang muka
Sedangkan Revan dan Rion sudah tertawaa, " makanya gas lo gausah so' mau nantang wkwkwkw " ucap rion di sela-sela tawanya
" iya lo hahahah so'an mau nantangin gue wkwkwk " ucap Revan
Perkataan Revan dan Rion membuat Bagas cemberut, bukanya bagus malah jadi jijik mukanya melas *tau kan yang author maksud
" yaelah van,yon jan gitu lah kasihan nih guee " ucap Bagas
" udah-udah cepet cari tempat " perintah Rion
Sedangkan Genta matanya melihat-lihat adakah meja yang kosong tapi, matanya malah melihat Azalia dan kawan-kawan sedang melihat ke arahnya dan pandangan mereka terkunci beberapa menit sampai akhirnya Azalia yang memutuskan dan membuang muka ke arah lain
Disisi lain Azalia gugup yang merasa di perhatikan langsung memutuskan pandanganya dan membuang muka ke arah lain
" makanan telah datangg " ucap Nadine dengan membawa nampan pesanan mereka
Mereka langsung makan makanannya sampai habis dan langsung kembali ke kelas untuk belajar begitu juga dengan Genta dan kawan-kawan
Sampai kelas Azalia,Nadine,Meissa dan Silvia langsung dudk di tempat masing masing sampai guru datang untuk mengajar
" selamat pagi anak-anak " sapa guru fisika
" pagi bu " jawab semua murid
" baik anak-anak sekarang kita ulangan " ucap guru fisika- bu Dwi
" LOH BU GAK BISA GITU DONG KO MENDADAK " teriak Satria
" IYA NIH BU MASA GITU KITA KAN BELUM BELAJAR " teriak Raffi yang 11 12 seperri satria yaitu gesrek wk
" IYA BU AH IBU GA ASIK YA GAK TEMEN-TEMEN " teriak Satria yang meninta persetujuan teman-temanya
" betulll " kata murid serampak
" saya gak mau tau pokoknya hari ini ulangan " ucap bu Dwi tegas
" dit Adit entar gue nyontek ya " bisik Satria pada Adit si kutu buku
" ga ada yang boleh nyontek, kalau ada ibu gak kasi nilai " ucap bu Dwi yang mendengar bisikan Satria dan Adit
Semua murid mendengus karna tidak bisa menyontek karna kalau menyontek tidak akan di beri nilai
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Kelas
Teen Fiction[ DIREVISI SETELAH TAMAT ] Cerita ini bukan tentang perjodohan, bukan tentang benci jadi cinta , bukan tentang sahabat jadi cinta. Cerita ini tentang seorang gadis yang mengagumi kakak kelasnya pada saat pertama ketemu. Dia bukan gadis yang terkena...