" Aku cemburu? Hahah emang aku siapa aku bukan siapa "
AzaliaHappy reading guys❣️
2 hari kemudian.
Pagi hari ini Azalia dan Revan tengah bersiap-siap ke sekolah
Kemarin Azalia sudah di perbolehkan pulang karna sudah keadaanya sudah membaik
" REVANNN AZALIAA SARAPAN DULUUU " teriak mama, maklumlah rumahnya gede holangkaya
" IYAAA MAA " teriak Azalia dan Revan bersamaan
Kini mereka berasda di ruang makan.
" good pagii semuaa " ucap Azalia
" kalo ga bisa ngomong bahasa inggris gausah sok dong kaya gue nih, selamat morning kabehh " ucap Revan
" yee dongo lo tuh gimana sih lo juga sama kali bahkan pake jawa juga huu " ejek Azalia, Revan cuma cengegesan aja
" udah udah cepetan sarapan keburu siang nanti kalian telat masuk sekolah sekarang hari senin kan kalian upacara " ucap papa
" iya pa azalia dah mau sarapan kok " kata Azalia
" iya pa ini revan juga kok " kata Revan
Mereka makan dengan hening hanya dentingan sendok dan garpu dan juga gesekan antara sendok dan garpu
beberapa menit kemudian mereka selese sarapan dan bersiap-siap menuju sekolah
" Azalia cepetan elah make sepatu doang lama amat " gerutu Revan
" sabar bentar kek lo sewot amat " sahut Azalia
" entar kita telat bego cepetan " suruh Revan
" iyaa bentar ini dah selese kok " jawab Azalia, kemudian Azalia dan Revan pamit kepada mama dan papa
Di perjalanan susana hening Revan yang fokus terhadap jalanan dan Azalia yang melihat jalanan
Sampai di sekolah Azalia dan Revan menjadi pusat perhatian dan Azalia tidak suka itu ia ingin cepat-cepat menuju kelas
" bang gue ke kelas duluan ya gaenak jadi pusat perhatian " pamit Azalia
" yaudah sana gue juga mau ke R.O (Ruang osis ) " jawab Revan, Azalia berjalan menuju kelasnya
Sampai kelas Azalia disapa oleh ke 3 temenya siapa lagi kalau bukan Meissa, Nadine dan Silvia
" hay zal tumben lo agak telat datengnya? " tanya Nadine
" hooh biasa Revan suka repot " jawab Azalia. Lah kan yang repot elu zall baek baek dah Revan sama elu untung Revan kaga ada
Di lain sisi Revan sedang berada di R.O alias ruang osis tau kan pasti tau dung
revan dan teman-temanya bukan ke kelas malah nongkrong di ruang osis ya memang mereka tongkronganya di ruang osis
" woi lu pada balik gih ke kelas gue mau ke lapangan mau liat persiapan upacara " kata Rion pada ketiga sahabatnya
" lu usir gw yan, oke fine " ucap Bagas mendramatis
" mulai dah " ucap Rion memutar bola matanya malas yang mengundang gelak tawa Revan
" hahahaha anjay lu ngakak gue yan lu juga gas sok mendramatis segala jatohnya malah jiji gue ya gak gen " ucap Revan melihat Genta
" hm " jawab Genta malas, yang mengundang gelak tawa Bagas , emang si Bagas sama Revan tuh recehh
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Kelas
Teen Fiction[ DIREVISI SETELAH TAMAT ] Cerita ini bukan tentang perjodohan, bukan tentang benci jadi cinta , bukan tentang sahabat jadi cinta. Cerita ini tentang seorang gadis yang mengagumi kakak kelasnya pada saat pertama ketemu. Dia bukan gadis yang terkena...