Deru Ombak Samudra

109 9 3
                                    

Sang Samudra,
Hari itu, kau tundukkan wajahmu
Tanda kau ingin tenggelam seorang diri dalam kesibukan
Sedetik, dua detik, tiga detik aku masih mencuri pandang
Menanti kau duduk di sampingku seperti dulu
Kau masih menyelami setiap jengkal urusan duniawi
Aku masih mencuri pandang
Hingga kau beranjak dari tempatmu
Bersiap bertempur menerjang kejamnya jalanan ibu kota
Kau bersiap pergi
Lalu kau berdiri di hadapanku
Memanggil namaku di antara suara deru kendaraan
Senyumku merekah
Pipiku memerah
Kali ini kau pergi dengan ucapan perpisahan
Berbeda dengan rasa ini
Yang datang tanpa sambutan
Dan tak ingin beranjak tanpa ucapan perpisahan

The Unspoken Words of Langit and Samudra [PUBLISHED|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang