summary
Bercerita keseruan kisah keseharian Emu bersama teman-temannya yang tergabung dalam exaid maupun dari bagian lain
Cerita ini hanya fiktif. Disclaimer milik TOEI and other. Author hanya meminjam. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat dan wakt...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Sebenarnya apa sich maumu? " Emu kelihatan kesal. Hiro hanya menunduk.
" Kalau memang itu masalahnya, kamu salah Hiro! Aku dan Kuroto-nii itu cuma... "
"Ah, sudahlah!! " Hiro mengibaskan tangannya.
" Aku sudah muak dengan alasan itu... Itu juga! Sekarang mending kita bubaran aja. Daripada pancaindra ku sakit melihat sajian romatis kalian berdua! " Hiro berlalu.
Emu sejenak terdiam. Kata-kata Hiro terasa amat menusuk hatinya. " Jika memang itu maumu, baiklah! " Desah Emu sedih.
" Diminum coklat panasnya, atuh! Nanti gak dingin lagi loh! " Suara Asuna membuat lamunan Emu buyar. Di teguknya coklat panas itu. Sejenak tenggorokannya terasa hangat dan nyaman.
" Ternyata dizaman sekarang ini masih aja ada yang percaya gosip tampa menyelidiki kebenarannya! " Emu kesal. Angan-angannya tentang suasana romantis dihari ulangtahunnya pun buyar. Hiro merusak segalanya.
" Kurasa Hiro hanya salah faham, Em... " Hibur Parad.
" Aku rasa itu hanya alasannya saja untuk menghindari ku agar dia bisa kembali ke cinta lamanya.. " Kata Emu agak sinis. Ia sudah mulai berprasangka buruk sekarang.
" Mungkin juga benar.. " Taiga angkat bahu.
"Gak usah kuatir deh, Em! Kan dunia tak selebar daun kelor. Kumbang tak seekor dan bunga tak setangkai. Patah tumbuh hilang berganti kan? " Kiriya berbahasa ria.