Struktur leksikal adalah bermacam-macam relasi semantik (ilmu tentang makna kata dan kalimat) yang terdapat pada kata. Hubungan antar kata itu dapat berwujud:
sinonim, polisemi, homonim, hiponim, dan antonim.
Kelima macam relasi antar kata itu dapat kita kelompokkan menjadi:
🍁 Relasi antar bentuk dan makna yang melibatkan sinonim dan polisemi,
📍Sinonim, banyak bentuk dengan satu makna.
Contoh:
Cinta; kasih, sayang
📍Polisemi, satu bentuk banyak makna.
Contoh:
Korban:
Pemberian untuk menyatakan kebaktian.
Orang yang menderita
🍁Relasi antar dua makna yang melibatkan hiponim dan antonim.
Relasi antar dua makna yang melibatkan hiponim dan antonim.
📍 Hiponim, satu bentuk yang mencakup banyak bentuk lain di dalamnya.
Bunga: Bunga mawar, melati, matahari, anu ...
📍Antonim, posisi makna bertentangan dengan makna lain
Contoh:
Besar<>kecil, kuat<>lemah
🍁Relasi antar dua bentuk yang melibatkan homonim. Satu bentuk dengan arti berlainan.
Contoh:
Bisa: 1. Racun, 2. Kemampuan
Di Indonesia, kadang homonim dapat dibedakan lagi menjadi homofon dan homograf.
Homofon, itu bunyi sama tapi tulisan dan makna berbeda.
Contoh: _bang dengan bank, rock dengan rok._
Sedangkan homograf, sama tulisannya tapu bacaan dan maknanya berbeda.
Contoh: Apel: upacara, Apel: buah
