MOODMAKER #04: Kerja Rodi

45 2 0
                                    

Rena menuruni tangga menuju dapur dimana Krystal dan asisten rumah tangga tengah sibuk berkutat dengan segala macam peralatan dapur untuk menyiapkan sarapan, sedangkan Jongin dan enam temannya sepertinya masih berada di dalam Mushola saat Rena mendengar ayat suci Al-Qur'an dilantunkan oleh suara merdu Renjun dan Haechan.

"Rena mau ikut bantuin dong, Ma." pintanya pada Krystal yang tengah menuangkan susu cair ke dalam adonan.

"Rena bantu beresin ini aja ya, terus ditata yang rapi di meja makan." perintah Krystal yang langsung dia lakukan.

"Mama sama Papa nggak keganggu suara berisik enam kampret itu apa semalem? Berisik banget padahal. Rena aja sampai susah tidur." kata Rena 

"Denger sih, tapi Mama sumpel aja telinga Mama pakai earphone biar bisa tidur nyenyak." jawab Krystal yang tengah membuat telur dadar isi daging ayam kesukaan Jaemin.

"Nggak pernah nggak rusuh mereka tuh ya, heran." Rena menggerutu ditanggapi dengan tawa oleh Krystal dan asisten rumah tangga sembari menggelengkan kepala pertanda maklum.

"EIYYO!!! HALO RENA YANG CANGTIP!!! ADUH MAKIN CANTIK AJA EUY KALAU UDAH MANDI MAH YA!" seru Haechan ketika baru keluar dari Mushola dan menghampiri Rena diikuti yang lain di belakang, membuatnya mendapat tatapan tajam dari cewek itu.

"Maksud lo kalau gue belum mandi tuh nggak cantik gitu?!"

"Kan gue bilang tambah cantik, bukan nggak cantik. Kumaha sih anaknya Tante Krystal ini." balas Haechan sembari mencomot sepotong roti isi yang tersedia di atas meja makan.

"Anak Om juga itu, Chan. Masa anaknya Tante doang? Bikinnya sama siapa kalau cuma sendirian doang mah?" sahutan Jongin berbuah pentungan ringan dari Krystal menggunakan spatula.

"Anak-anak jangan diajarin yang nggak bener!" omel Krystal pada suaminya.

"Loh gapapa dong, Tante. Buat referensi. Lagian bener juga yang dibilang sama Om Jongin, masa iya Tante bikin Rena tuh sendirian? Kan harus ada Om Jongin baru deh bisa bikin Rena lahir ke dunia dan bertemu dengan kami seperti sekarang."

"Otak lo berdebu banget ya, Chan."

"Bersihin noh pake vacuum cleaner supaya bersih."

"Masih pagi, astaga."

"Weits sobat gue nih! Satu pemikiran!"

Jeno, Chenle, Jisung, dan Jaemin menyahuti perkataan Haechan sedangkan Renjun dan Rena tak menghiraukan mereka membuat Krystal menatap tajam pada Jongin yang dianggap menjadi tersangka meracuni otak suci para remaja di depannya.

"Hehe, ampun. Lumayan Tal, buat referensi mereka. Kan udah lewat tujuh belas tahun udah jadi gapapa ya, hehehe."

"MAKSUD KAMU APA, HA?!" Krystal bereaksi keras dengan menjewer kencang telinga Jongin membuat Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, Chenle, dan Jisung menatap ngeri.

"Pantas aja jeweran Rena sakit banget, ternyata emang turunan dari Mamanya ya..." Jisung bergumam pelan sembari memegang telinga sebelah kirinya yang tadi pagi dijewer oleh Rena.

"Ingat kata pepatah, Sung. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya." Jeno menepuk pelan pundak Jisung dengan raut wajah sebagaimana orang bijak tengah memberi petuah.

"Udahan dong adegan menjewernya, Ma. Kita sarapan dulu aja sekarang, udah selesai semua nih masakannya. Nanti abis sarapan baru deh Mama lanjutin bikin telinga Papa merah kek abis disengat tawon." sela Rena sembari duduk di kursi yang mendapat tatapan memelas dari Jongin.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 10, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Moodmaker ; LEE HAECHANWhere stories live. Discover now