1

987 109 15
                                    

AUTHOR POV

Beep! Beep!

Bunyi sebuah ponsel yang terdengar. Namun tidak ada yang mengangkatnya.

Beep! Beep!

Terdengar bunyi lagi, walaupun hanya berbunyi dua kali namun hal itu cukup menganggu bagi sang pemiliknya. Pemilik ponsel itu meraba – raba meja disamping tempat tidurnya dengan tubuhnya yang masih terbalut selimut. Setelah cukup lama akhirnya dia bisa mendapatkan ponselnya.

"Yoboseyo" sapa pemiliknya yang merupakan seorang wanita dengan nada masih belum sadar sepenuhnya.

"Pagi Hwang Eunbi" jawab seseorang diseberang telepon yang suaranya sangat tidak asing ditelinga wanita yang bernama Eunbi itu.

"Wae, Seonjangnim?" tanya Eunbi malas, karena seharusnya sekarang dia libur karena kemarin dia baru selesai dengan misinya.

"Aku menyesal untuk mengganggu liburmu Eunbi-ssi, tapi ada tugas untukmu" ucap Orang yang dipanggil Kwajangnim itu.

"Mwo? Bukankah aku libur selama seminggu ini? Belum juga satu hari aku menikmatinya" keluh Eunbi

"Mianhae, Eunbi tapi ini benar – benar penting. Dan sekarang datanglah ke kantor. Pukul 09.00 KST kau harus sudah sampai disini" ucap Orang itu lagi.

"Jigeum? Pukul 9? Omo! Sekarang sudah 08.30 KST! Aish!" umpat Eunbi saat melihat jam dindingnya.

"Pokoknya aku tunggu kau disini secepatnya, Arra?! Bye!" ucap Orang itu lalu menutup teleponnya.

"Jamkkan…" namun sudah terdengar bunyi

tiiiiiiiiiittttt!!!!

"Aish! Dia selalu saja seenaknya!" umpat Eunbi yang langsung beranjak dari tempat tidurnya dan bersiap – siap pergi ke kantor

***

Seorang pria turun dari tangga dengan pakaian seragam lengkapnya, terlihat beberapa pelayan menyambutnya di meja makan. Dia melihat begitu banyak makanan di meja, namun dia sangat benci dengan keadaannya seperti ini karena dia harus makan sendiri di meja yang besar itu.

"Tuan sudah berangkat dari tadi karena ada urusan penting" ucap seorang Ajhumma yang merupakan kepala pelayan dirumah itu.

"Aku tahu, dia tidak akan punya waktu untuk makan disini" jawabnya dingin sambil memakan sarapannya.

"Tuan Muda Jungkook, Tuan besar bukannya tidak mau sarapan bersama anda tapi dia harus mengurus urusan negara" bela Ajhumma

"Urusan negara? Tapi dia tidak pernah mengurus keluarganya sendiri"Ucap Jungkook tersenyum getir.

"Tuan muda…"

"Terimakasih sarapannya, Aku sudah kenyang" ucap Jungkook yang berjalan keluar untuk berangkat kesekolah.

Diluar rumahnya beberapa orang berjas hitam sudah menunggunya. Mereka adalah pengawal yang diperintahkan ayah Jungkook untuk mengawalnya kemanapun dia pergi. Walaupun Jungkook sudah menolak dengan keras keputusan ayahnya itu, namun tetap saja ayahnya tidak mau mendengar keluhan Jungkook.

Hal itu membuat Jungkook selalu menjadi bahan omongan semua orang di sekolahnya dan dia sangat benci itu. Apalagi saat ada teman – temannya yang mengejeknya karena dia tidak bisa pergi kemanapun sendiri.

Ayahnya hanya khawatir dengan keselamatan Jungkook, karena banyak yang mengincarnya entah itu dari rival politiknya atau orang yang ingin mengacaukan pemerintahannya. Setelah masuk ke mobil Jungkook memakai headset ditelinga nya untuk memutar musik kesukaannya sekaligus dia menghindari pembicaraan tentang dirinya di sekitar sekolah yang tidak ingin dia dengar.

***

Eunbi pun sampai di kantor pertahanan negara dimana tempatnya bernaung. Gedung itu disebut gedung SKA ( South Korean Agent ).

"Oh! Eunbi-ssi, bukankah kau seharusnya libur sekarang?" tanya seorang namja yang merupakan rekan kerjanya.

"iya seharusnya begitu, tapi Seonjangnim menyuruhku kembali masuk padahal baru kemarin aku diberi libur satu Minggu" jawabnya sambil cemberut.

"Ah… jadi kau agent itu" ucap namja itu lagi membuat Eunbi menatapnya penasaran.

"Apa maksudmu, Jimin oppa? “, tanya Eunbi

"Kudengar ada seorang agent yang akan bertugas melindungi putera dari President" jawab namja yang bernama Jimin itu.

"Putera President? Tapi kenapa harus aku?" tanya Eunbi

"Tidak tahu, kau tanyakan saja pada Taehyung Dia lebih tahu detailnya" ucap Jimin

"Taehyung? Dia tahu? Kenapa tidak dia saja yang melindunginya?" tanya Eunbi heran.

"Lebih baik kau tanyakan sendiri padanya" saran Jimin dan Eunbi pun pergi masuk ke ruangan Leeteuk yang merupakan pimpinan SKA.

Eunbi mengetuk pintu dan setelah mendengar suara yang menyuruhnya masuk, Eunbi pun membuka pintu dan mendapati Leeteuk dan Taehyung disana.

"Ya! Kau telat! Sudah kubilang pukul 9 tepat!" marah Leeteuk namun Eunbi hanya menanggapinya santai.

"Itu karena kau selalu mengganggu liburanku, lagipula hanya 20 menit kok “, jawab Eunbi enteng.

"Ya sudahlah terserah kau saja" jawab Leeteuk yang tidak bisa berdebat dengan Eunbi, lagi pula Eunbi juga merupakan keponakannya yang terkadang melawan perintahnya.

"Apa benar aku akan bertugas melindungi putera President?" tanya Eunbi yang langsung duduk di samping Taehyung.

"Iya, dan itu datanya, President bilang dia mendapat surat ancaman tentang puteranya yang membuatnya khawatir. Karena sebentar lagi pemilu mungkin salah satu rivalnya yang melakukan hal itu karena takut President Jeon yang akan memenangkan pemilunya lagi, tapi kita belum cukup bukti untuk memastikannya siapa dan apa motifnya, ini baru kemungkinan" jelas Leeteuk sambil memberikan sebuah data pada Eunbi

"Lalu kenapa aku yang kau pilih? Bukankah dengan banyak bodyguard yang mengawalnya itu sudah cukup?" tanya Eunbi sambil membuka data tentang Putera President.

"Itu karena putera President tidak ingin dikawal oleh banyak orang. Jadi President meminta kita untuk mengirimkan salah satu Agent kita" ucap Taehyung yang ikut menjelaskan.

"Lalu kenapa bukan kau saja, Taehyung?"  tanya Eunbi.

"Karena Pamanmu sendiri yang memilihmu" jawab Taehyung membuat Eunbi kesal.

"Dia yakin kau yang pantas melakukannya, aku percaya dia tidak mungkin memutuskan sesuatu sebelum memikirkannya terlebih dahulu" tambah Taehyung

"Aish! Kau pasti selalu dipihak nya" ucap Eunbi kembali membaca datanya.

"Jeon Jungkook, 19 Tahun. Sekolah di Ektraordinary High School. Dan sekarang dia ditahun terakhir, jadi sebentar lagi dia lulus" gumam Eunbi

Dan saat Eunbi melihat fotonya dia tersenyum.

"Cute" ucap Eunbi membuat Taehyung disampingnya menatapnya.

NEXT?

PROTECT THE SON OF PRESIDENT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang