3

646 104 5
                                    

AUTHOR POV

Jungkook kini sudah di obati oleh Dokter. Sekarang dia dan Eunbi menuju perjalanan pulang ke rumahnya.

"Sebenarnya apa yang terjadi dengan wajahmu itu? Apa kau berkelahi?" tanya Eunbi sambil menyetir.

"Itu bukan urusanmu" jawab Jungkook  datar.

"Ya! Apakah orang tuamu tidak mengajarimu sopan santun Huh? Kau berbicara kurang ajar sekali!" tanya Eunbi kesal namun terlihat raut wajah Eunbi berubah semakin dingin.

"Iya kau benar, memang aku tidak pernah diajari oleh orang tuaku, Lalu kau mau apa?" tanya Jungkook arogan membuat Eunbi menatapnya kesal namun Eunbi melihat dari matanya ada sesuatu yang membuatnya bersikap seperti ini.

"Haaah~ sudahlah lupakan!" ucap Eunbi mengalah karena semakin dia berdebat, akan semakin sulit untuknya melakukan pekerjaan ini.

Setelah sampai di kediaman President, Jungkook masuk mendahului Eunbi dan tidak menunggunya dulu.

"Aish! Anak itu!" umpat Eunbi yang ikut masuk kedalam rumah megah itu.

Setelah berada didalam ternyata President sudah ada disana. Jungkook berhenti menatap Appanya yang kini berada dihadapannya.

"Kau kenapa Jungkook? Kenapa wajahmu penuh lebam seperti itu?" tanya President Jeon pada puteranya.

"Kau urus saja negara ini, urusan negara yang lebih penting  dari luka ini" jawab Jungkook dingin lalu pergi ke kamarnya.

Saat Eunbi masuk dia kaget melihat President Jeon berdiri disana. Dengan cepat Eunbi membungkukkan tubuhnya tanda hormat.

"Duduklah Eunbi-ssi, aku ingin berbicara denganmu" ucap President Jeon membuat Eunbi mengangguk dan duduk didepannya. Eunbi tidak pernah membayangkan dia akan duduk berhadapan dengan seorang pejabat no. 1 di Korea.

"Aku percaya kau akan melindungi anakku karena kudengar dari atasanmu kalau kau salah satu Agent terbaik disana"

"Anda terlalu melebih-lebihkan" ucap Eunbi yang merasa tersanjung.

"Kau bisa melihatkan sikap Jungkook seperti itu, aku harap itu tidak membuatmu merasa terganggu" ucap tuan Jeon

Tentu saja terganggu!  batin Eunbi namun Eunbi mencoba tersenyum.

"Tidak, tentu saja tidak Pak, karena ini sudah menjadi tugasku" ucap Eunbi.

"Neh, Gomawo. Aku memilihmu karena Jungkook tidak ingin mendapat pengawalan dari orang-orang sebelumnya. Makanya aku meminta Agent SKA untuk mengawalnya"

"Neh, anda tenang saja. Keselamatan Jungkook sudah menjadi tanggung jawabku" ucap Eunbi mantap.

"Aku percaya padamu, Eunbi-ssi. Tapi aku ada satu permintaan lagi padamu"

"Kalau boleh saya tahu, apa itu?" tanya Eunbi penasaran.

"Aku ingin kau menjaganya 24 jam, Dan bisakah kau tinggal disini? Menemaninya dan menjaganya?" pinta President Jeon pada Eunbi

"Neh?!"

Memangnya dia anak bayi yang harus dijaga 24 jam? batin Eunbi

"Aku khawatir, walaupun rumah ini sudah mendapat penjagaan ketat tapi aku masih khawatir dengan keselamatan Jungkook"

"Anda begitu menyayanginya, baiklah saya akan tinggal disini" ucap Eunbi yang merasa terharu dengan sikap President Jeon yang begitu mengkhawatirkan anaknya.

"Ya Sudah, aku harus menghadiri beberapa pertemuan, Semoga kau betah disini" ucap President Jeon sambil menjabat tangan Eunbi.

"Neh, hati-hati di perjalanan anda" ucap Eunbi

Dan President Jeon pun pergi meninggalkan rumah itu, Eunbi duduk bersandar di sofa dan memikirkan dia harus tinggal dirumah ini.

"Aku harus membawa barang-barangku dulu" ucap Eunbi yang juga meninggalkan rumah itu.

Jungkook hanya melihat Eunbi pergi dari jendela kamarnya, dia merasa akan terjadi sesuatu antara dirinya dengan wanita itu.

"Hwang Eunbi…" gumamnya melihat mobil Eunbi menjauhi rumah itu.

***

Eunbi pun memarkir mobilnya di halaman gedung apartementnya. Dia pun menekan tombol lift dan menunggu lift terbuka. Setelah menunggu beberapa menit, pintu lift pun terbuka dan membawanya ke kamarnya.

Setelah sampai di kamarnya Eunbi merasa aneh, seperti ada seseorang yang masuk ke Apartementnya. Eunbi mencoba waspada dan dia menyiapkan pistolnya untuk berjaga-jaga.

Dengan hati-hati Eunbi masuk dan melirik kiri kanannya, Saat Eunbi menyalakan lampu tiba-tiba ada tangan yang menyentuh pundaknya. Dengan cepat Eunbi menarik tangan itu dan membantingnya ke lantai lalu mengunci tangannya kebelakang orang itu seperti polisi menyergap penjahat.

"Ya..!!" saat Eunbi akan memukulnya orang itu langsung bicara.

"Eunbi! ini aku!" ucap orang itu yang seorang namja.

"Taehyung?! Apa yang kau lakukan disini? Dan bagaimana kau bisa masuk?" tanya Eunbi kaget dan heran sambil melepaskan Taehyung.

"Kau itu main banting saja, aku tahu kau selalu waspada tapi tidak seperti ini juga. Aw!" ucap Taehyung sambil menggerakkan pundaknya yang terasa sakit akibat bantingan Eunbi

"Kau belum menjawab pertanyaan ku, lagian siapa suruh masuk ke rumah orang seenaknya" ucap Eunbi sambil duduk di sofanya.

"Memangnya aku tidak boleh berkunjung, ke rumah mantan istri ku?" ucap Taehyung sambil tersenyum menggoda.

"Ya! Itu kan hanya misi! Lagian misi kita sudah berakhir, Jadi tidak ada lagi suami-istri" ucap Eunbi dan menatap Taehyung tajam.

"Arraseo, bagaimana dengan hari pertamamu?" tanya Taehyung yang sepertinya memperlihatkan sedikit kekecewaan diwajahnya.

"Kesan pertama dia itu namja yang dingin, arogan, dan tidak menghormati kepada yang lebih tua" ucap Eunbi mengingat pertemuannya dengan Jungkook

"Separah itu?"

"Hmm, tapi kulihat saat menatap matanya ada sesuatu yang selalu mengganggunya. Seperti rasa kesepian?" tebak Eunbi sambil berpikir.

"Darimana kau tahu?"

"aku hanya merasakannya saja" jawab Eunbi sambil bersandar lagi.

"Lalu rencana mu apa?" tanya Taehyung sambil menatap Eunbi

"Aku? Ya menjalankan tugasku dengan baik dan sepertinya mulai sekarang aku akan tinggal dirumahnya" jawab Eunbi

"Mwo?! Tinggal dirumahnya? Kenapa harus tinggal dirumahnya?" tanya Taehyung

"Itu permintaan langsung dari President, aku tidak bisa menolaknya. Lagian kenapa kau se kaget itu?" Tanya Eunbi sambil memicingkan matanya.

"Tidak, tidak ada apa-apa, Oia kau sudah makan? Aku sudah memasakkan makanan kesukaanmu" ucap Taehyung

"Jinjja? Wah… aku sangat merindukan masakanmu" ucap Eunbi sambil tersenyum.

"Jika kau suka masakan ku, menikahlah denganku" ucap Taehyung

"Menikah denganmu? Shireo!" jawab Eunbi

"Waeyo?"

"Cukup pura-pura saja sudah membuatku jengah, apalagi menikah beneran" ucap Eunbi sambil tertawa dan menghampiri meja makan.

"Kenapa kau selalu seperti itu padaku? “ gumam Taehyung geleng-geleng kepala lalu menyusul Eunbi ke meja makan.

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA ♥️


SEE YOU NEXT TIME

PROTECT THE SON OF PRESIDENT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang