Chapter 2

53 14 0
                                    

"Psst"

"Sunbae"

"Jungkook sunbae"

Kali ini ada seminar terbuka di luar kampus. Setelah makan di cafetaria, mereka langsung pergi menuju tempat seminar.

Fokus Jungkook pecah, tangan Yerim terus menarik ujung jaketnya. Jungkook pun menoleh, "kenapa?"

"Kemarin benar sunbae meninggalkan Eunbi eonnie?" Tanya Yerim pelan, dari tadi ingin sekali bertanya tentang itu.

Jungkook merubah rautnya menjadi normal, sedikit mendekatkan diri pada Yerim, berbisik. "Bukan meninggalkan Yerim, tapi aku benar benar lupa" kata Jungkook, "bahkan aku tidak menemuinya, bagaimana itu disebut meninggalkan?" Sambung Jungkook.

"Yakk! Sunbae jahat sekalii," teriak Yerim tertahan.

"Yerim, are you oke?" Mingyu bertanya.

Yerim sadar suaranya meninggi tadi. Ia melirik ke kanan, Mingyu dan Jaehyun sedang menatapnya. Ia mencondongkan badan ke kiri. Disamping Jungkook, Eunbi masih fokus. Yerim kemudian melirik Mingyu kembali dan menjawab, "aku baik."

Yerim bosan sekali, sebenarnya malas mengikuti seminar. Tapi, sunbae sunbae nya itu memaksa untuk ikut. Akhirnya dia menelpon Jaehyun, mengatakan tidak usah mengantar pulang karena ingin pergi ke seminar. Eh Jaehyun malah mengatakan ingin ikut. Jadilah mereka berlima di sini.

"Huft.."

Sudah kesekian kali Yerim menghela napas. Bosan sekali, batin Yerim.

"Mingyu sunbae," panggil Yerim.

"Sunbae," panggil Yerim lagi.

"Kenapa?" Sahut Mingyu.

"Aku bosan," ungkap Yerim.

"Aku tidak," timpal Mingyu.

Yerim mendecak, memutar bola matanya, dan kembali memfokuskan diri ke tengah panggung. Tapi tetap saja tidak bisa, Yerim terlalu bosan.

"Huft.." hela Yerim, lagi.

Jugkook tiba-tiba berdiri menarik tangan Yerim, lalu membawanya pergi ke luar.

Mingyu, Jaehyun, dan Eunbi hanya memandang kepergian Jungkok Yerim, pandangan mereka mengikuti kepergian Jungkook Yerim. Sampai yang telah pergi tidak tampak di pandangan, baru Jaehyun membuka suara "mereka mau kemana?" Yang hanya dibalas pergerakan bahu oleh Mingyu.

.

"Kamu berisik sekali," itu kata yang pertama Jungkook ucapkan saat mereka sudah sama sama duduk di bangku pinggir jalan.

Jungkook membuka botol air mineral yang sempat dibelinya sebelum mendaratkan diri di kursi itu. Menengguk isinya, sambil menatap Yerim dari ujung matanya.

Kenapa sunbae yang satu ini tampan sekali, bagaimana bisa aku berpaling. Eh? Lupakan Yerim, lupakan. Batin Yerim.

"Aku kan sudah bilang tidak ingin ikut, kalian malah memaksaku," jawabnya kesal sambil kesusahan membuka air mineral.

Jungkook menutup botolnya kembali, meletakkannya di bawah penyangga bangku. Kemudian mengambil botol di tangan Yerim, membukanya.

"Sudah diam, daritadi tidak lelah apa bicara terus?" Kata Jungkook menyodorkan air mineral di tangannya kepada pemiliknya.

Yerim menerima botolnya, menengguk air sebelum menjawab. "Ya aku bosan, menyebalkan sekali. Harusnya aku di rumah sekarang, makan pai strawberry yang kemarin ibuku buat, bersantai di ruang keluarga, menonton Ji oppa di kbs. Bukannya ada di ruangan seminar, ish."

"Iya, maaf memaksamu ikut. Sekarang sudah di luar ruangan, sudah tidak bosan kan?" Kata Jungkook.

Yerim mengangguk, terlintas di pikiran Yerim tentang Eunbi. "Ah! Sunbae jahat sekali, kenapa kemarin meninggalkan Eunbi eonnie?"

Jungkook sekejap menoleh, lalu kembali menatap ke jalanan, "kan sudah kubilang, aku lupa. Eunbi juga sudah memaafkanku, kenapa kamu mempermasalahkan?"

"Apa karena mengantarku pulang?" Tanya Yerim, tubuhnya menghadap mendekat ke Jungkook menuntut jawab.

Jungkook menatap Yerim, mendorong pelan bahu gadis di depannya. Kemudian membalas, "tidak juga." Lalu kembali fokus menatap jalanan.

"Aku bilang lupa Yerim, karena lupa janji dengan Eunbi maka aku bersedia mengantarmu pulang. Tidak ada alasan lain," jelas Jungkook.

"Tetap saja jahat," kata Yerim.

"Jungkook! Yerim!" Itu koor suara Eunbi, Mingyu, dan Jaehyun.

Mereka menoleh, melihat ketiga temannya berjalan mendekat. Sepertinya seminar sudah selesai? Atau mungkin mereka meninggalkan seminarnya duluan?

"Ayo pulang," kata Eunbi setelah sampai di hadapan Jungkook dan Yerim.

"Sudah selesai?" Tanya Yerim.

"Belum, tapi bukankah sudah sore?" Sahut Jaehyun.

"Kita nanti malam mau ke rumah Eunwoo loh, Jung." Mingyu mengingatkan.

"Yerim ayo," ajak Jaehyun.

Yerim mengikuti saja tarikan tangan Jaehyun, meninggalkan yang lain.

"Tadi ngobrol apa sama Jungkook?" Tanya Jaehyun saat keduanya menuju parkiran di mana motor Jaehyun berada.

Yeri menggeleng kecil yakin kalau Jaehyun bisa melihatnya. Maksudnya, dia tidak bicara banyak sama Jungkook begitu. "Dia hanya bilang kalau aku berisik, makanya diajak keluar."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Untold [Jungri]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang