CLARRETA

reta|4|

Hy guys apa kabar, semoga sehat selalu ya.

Happy reading❤

Jangan luapa  vote

Brukk

"Aduhh pantat gue.." ucap seva kesakitan karena Ada yang menabraknya

Suara teriakan seva menarik perhatian siswa siswi yang sedang berada di koridor sekolah.orang yang menabrak seva sampai pantatnya mencium lantai dingin dikoridor hanya memandangi seva tanpa berniat untuk membantu seva berdiri

"Sory" ucap dingin sang penabrak sambil memunguti buku yang terjatuh akibat dia menabrak seva.

Degg

'suara itu'  batin reta setelah mendengar suara orang yang menabrak seva.reta pun mrndongakkan kepalanya dari ponselnya ke arah orang yang menabrak seva tadi

'bang satya' reta terkejut karena yang menabrak seva adalah abang kandungnya yang ia rindukan setiap harinya.Satya  Adelio  Wiliam kaka kandung reta. sebenarnya reta ingin sekali  memeluk abangnya itu tapi dia masih ingat bagaimana keluarganya mengusirnya dari rumah karena suatu kejadian.

"Iya gpp" jawab  seva santai sambil membersihkan roknya yang terkena debu

"Yok ke ruang kepsek sekarang" sela angel karena dia mengetahui tentang masalah reta dan merasakan hal yang tak enak.

"Yuk" jawab seva dan raina bersamaan reta hanya mengikuti saja dan berjalan beriringan menuju ruang kepala sekolah.

Disisi lain Satya yang melihat reta tertegun karena ia menyadari bahwa reta itu mirip dengan adiknya.tetapi ia tepis pikiran pikiran itu dan melanjutkan perjalananya menuju keperpustakaan.

Skip ruang kepala sekolah

Brak

Bunyi pintu yang dibuka keras oleh reta menggema di ruang kepala sekolah Dan membuat orang yang Ada didalamnya berjengkit kaget.

"Kenapa gak ketok pintu dulu sebelum masuk" kata kepala sekolah itu dengan nada dingin Dan tanpa menatap siapa yang masuk ke ruangan tersebut.

"Oh jadi reta gaboleh masuk gitu" jawab reta dengan nada merajuk Dan mengerucutkan bibir nya jadi terlihat lucu bagi yang melihatnya.

Kepala sekolah itu pun mendongak melihat siapa yang masuk keruangannya secara sembarangan itu.
" Princess?? Kirain abang siapa kan abang nggak tau maaf ya" kepala sekolah itu terkejut atas kedatangan reta dan sahabat sahabatnya

"Ish gitu amat gak kangen apa bang sama reta? gak mau peluk? Yaudah nanti aku bilangin dady Aja lah klo bang dafa  gak mau Ada aku " ucap reta panjang lebar Dan membuat orang yang bernama dafa tersebut tambah menjadi kalang kabut sendiri.

"Ya maaf dek abang kan gak Tau kalo itu kamu, jangan marah lagi ya nanti pulang sekolah abang beliin ice cream deh mau nggak?" Jawab dafa dengan ragu. Reta yang mendengar Ada ice cream matanya  menjadi berbinar seolah menemukan harta karun

" Yaudah iya pulang sekolah ya bang yang banyak. Oh iya Kita dapet kelas berapa bang?" Tanya reta menanyakan kelasnya.

"Kelas sebelas Mipa 2 Dan ini kunci loker kalian" ucap dafa sambil memberikan kunci kepada reta Dan sahabat sahabatnya." Yuk abang anter dah mulai kbm nih" ucap dafa lagi.

Disepanjang koridor yang mereka lewati sudah sepi karena kegiatan belajar mengajar telah di laksanakan.sesampainya di depan kelas sebelas Mipa 2 dafa mengetok pintu untuk meminta izin kepada guru yang sedang mengajar di kelas itu.