17.08.20

2 0 0
                                    

Hai, aku mau cerita sedikit. Maaf ya, si kalimat tanpa kata ini jadi berantakan gara gara aku yang ga jelas :)
Terserah deh kalian baca atau engga.
Hehe

Kalian pernah ngga sih? Berada di posisi yang nggak enak banget. Pengen cerita, tapi gatau gimana nyampeinnya. Sekalinya cerita malah jadi bahan becandaan. Padahal kamu serius, sedih banget ya kan.

Kaya yang kalian ceritain itu sepele banget menurut mereka. Sehabisnya mereka ngasih masukan, bagus sih niatnya. Tapi kalo masukannya ngga seimbang? Makin sakit hati :)

"Gitu doang, yang ngerasain nggak cuma kamu."

"Ngga usah sampe nangis nangis lah."

"Udah ngga papa, nggak bakalan pengaruh juga sama hidup kamu."

"Udah, nggapapaa."

"Nggak papa."

"Tuh yang itu aja bisa bla bla bla mosok kamu bla bla bla."

"Yaudah yok bla bla bla, turutin ajaa dari pada sedih terus"
*Padahal udah jelas ga bakal bisa

Tolong ya, pliiisssss.
Setiap orang itu punya sudut pandang masing masing. Setiap hal punya makna yang beda, tergantung sama orangnya.

Misal aja nih, batu.
Mungkin buat kita batu itu ngga ada maknanya, cuma suatu benda yang keras dan diam. Tapi beda buat mereka yang mungkin pernah terdampak bencana gunung meletus, yang keluarga atau orang yang spesial menurut dia cidera gara gara kena batu, bakal beda. Beda lagi sama bapak-bapak penambang SDA batuan, bisa jadi mereka ngelihat batu sebagai rezeki. Lain juga buat mereka yang suka sama hal hal mistis, bisa jadi batu adalah sesuatu yang berharga karna frekuensinya bisa cocok sama hal hal magis.

Jadi, jangan gampang nyepelein cerita orang, kalian nggak pernah bener bener paham. Kalian nggak tau proses hidup kaya gimana yang dia jalanin. Kalo sekiranya gatau, cukup dengerin aja. Stop, nggak usah nge-judge.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

kalimatanpakataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang