Hari ini adalah hari pertamaku di sekolah ******.
Demi Tuhan aku msh ingin tidur dan masih agak malas untuk ke sekolah."Hwaminnn.... Bangun sayang, udh pagi. Nanti terlambat sekolahh" —Mamah
Aku msh terbaring disini dan memeluk guling ku, sambil menutupi muka dengan selimut yang tebal dan hangat.
Meanwhile di dapur
"Kak, itu adekmu bangunin. Ngebo nya keterusan nanti" —Mamah
"Botol minumku mana mah? " —Kak Han
"Lah kok malah nyari botol, bangunin adekmu dulu" mama yang sedang minum teh hangat dan memandangi HP di meja makan pun mengungkapkan kepalanya.
" Ya makanya mah, mau ku bangunin pake air" Kata kak Han sambil nyari botol minumnya yang tak tahu dia sendiri taruh mana.
"Niatmu bagus Han, tapi sebaiknya jangan daripada adekmu masuk angin"—Mamah
" Iya iya mah, canda doang itu"—kak Han
Ketika kak Han sudah sampai di depan kamar adeknya, kak Han bergegas masuk, dan menyeret selimut adeknya.
"Alarm udah bunyi daritadi g bangun"—kak Han
" Iya iya aku bangun" Kataku yang langsung berdiri dan menuju pintu keluar kamar dengan lemas.
~~~
kupun membuka lokerku dan mengambil buku pelajaran untuk hari ini. Konyol, hari pertama mengapa langsung ada pelajaran. Bikin malas saja.Dan kau tahu, setelah aku mengambil buku dan berbalik ke lorong. Ada 1 laki laki yang sepertinya wOw sekali, iya aku tahu kalau aku lebay, tapi orang itu membuatku yang tadinya lemas menjadi lebih semangat, tak tahu karna apa. Jelas jelas karna dia—
Rambut hitamnya sungguh cocok dengn penampilannya. Kuharap aku sekelas dengannya, tapi ku tak yakin. Itu mustahil!
Aku pun segera ke ruang kelasku dan memilih tempat duduk.
~~~
Kelas ini sepi sekali sungguh. Mungkin banyak siswa yang terjebak karna tak tahu dimana kelasnya berada. Disini hanya ada 3 orang.
Aku hanya bermain dengn ponselku. Dan kau tahu.. 3 perempuan datang ke kelas ini, datang dengan make up yang terlalu tebal dan menor, perhiasan yang terlalu banyak, entah kalung, gelang, cincin, anting. Hingga bulu mata palsu yang dipakainya.
Demi Tuhan aku sangat jijik melihat mereka masuk kedalam kelas ini.
"Kenapa aku sekelas dengannya T_T" —Dalam hatiku
Lalu aku segera membuka buku novel tebal dan membacanya. Yakali aku melongo melihat mereka, alay sekali.
.
.
.Keheningan itu pecah gara gara bel sekolah yang berdering kencang, sampai sampai akupun menutup telingaku. Jantungku rasanya ingin copot. Kenapa harus sekencang itu sih?!!
( 08:16 )
Kelas ini masih sepi juga, masih 8 orang.
YOU ARE READING
Orang istimewa ♡
Fanfiction❝ Setiap orang mempunyai hak untuk dicintai, demikian pula kamu harus memiliki hati yang ingin mencintai orang lain ❞ -Huang Renjun ♡ . . . Semoga enjoy ceritanya, wkwkk