2. Bukan kencan🌷

12 5 0
                                    

~Enjoy your reading~

Beberapa menit kemudian, belum masuk kelas pun berbunyi.

Aku dan Yuqi pun memasuki kelas bersama.

(Saat memasuki pintu kelas)

Anak laki laki dingin itu ternyata di kelas sejak tadi. Apakah dia sudah makan? Apakah dia tidak lapar? Sedang aa dia disini?
Kenapa aku terlalu memperhatikannya astaga.

"Hwamin aku duluan ya! " -kata Yuqi sambil menuju ketempat duduknya dan melambaikan tangan padaku.

Aku hanya balas tersenyum kecil dan melambaikan tangan padanya.

Setelah aku sampai di tempat duduk ku, aku sekilas melihat Renjun. Aku tak tahu dia tidur atau hanya menaruh kepalanya di meja.

"Njun? Tidur? "-kataku sambil menepuk nepuk bahunya.

" Tidak"-Renjun

"Ap.. "

"Aku hanya melamun"-Renjun

" Oh.. Oke kalau begitu"

( Kringgg )

el mulai pelajaran pun berbunyi, haha.. Bahasa Mandarin. Aku benci sekali bahasa Mandarin, membuatku emosi.

Guru itu pun masuk dan merapikan barang barang yang ia bawa.

"Tà jiā hao"-Bu guru mandarin
( Halo semuanya )

" Ni hao, lao shī"-semua siswa bersamaan

( pelajaran bahasa Mandarin pun dimulai )

.
.

"baik anak anak, sebagai tugas kalian, kalian harus berkelompok dengan teman sebangku kalian dan melakukan kegiatan perkenalan menggunakan bahasa Mandarin"-Guru Mandarin

Seolah mataku hampir copot karna hanya melotot melihat bu guru yang menyuruh kami begitu saja.

Tentu saja sama lelaki kulkas itu, siapa lagi. Hahaha tapi tak apa, dia pandai sekali berbahasa Mandarin. Mungkin aku bisa meminta tolong untuk di ajarinya.
Tapi mungkin juga agak sulit berbicara dan berkomunikasi dengan manusia dingin seperti itu.

Sudahlah toh asti dia tau kalo ini tugas. Santaii..

Tampaknya Renjun sedang menulis kalimat dengan bentuk hanzi (Tulisan china) .

Seperti biasa tulisannya begitu bagus dan rapi.

" Kau menulis apa? " Kataku sambil memandangi bukunya itu.

"Aku sudah menuliskan dialognya, silahkan dihafalkan"-Renjun dengan menyodorkan buku catatannya

Hah?! Cepat sekali dia. Sampai ampai aku tidak kerja sama sekali.

" Tapi ini semua kamu yg kerjain, nanti nilai ku bagaimana? "

"Cerewet, hafalin"-Renjun

Galak sekali dia, padahal aku cuman bertanya.

.
.

Orang istimewa ♡Where stories live. Discover now