17

22 2 0
                                    

Sebenarnya, aku yang kenapa, atau kamu yang kenapa?

Tapi sebelumnya, aku minta maaf yang sebesar-besarnya, jika dulu, aku sudah pernah meminjam namamu, dan ku bincangkan denganNya di sepertiga malam.
Tapi aku hanya bisa melangitkan namamu, aku tau, jika aku sangat tidak pantas untukmu, maka dari itu, aku hanya menceritakanmu kepadaNya, dan seiring berjalannya waktu, perasaan itu hilang begitu saja.

Tapi ..

Saat ini kamu kembali, bukan aku yang mengharapkanmu, tetapi kamu. Kenapa kamu kembali saat rasa ini tak lagi untukmu? Tapi kenapa hati ini cepat sekali menerima kehadiranmu?
Tolong, jika tak ingin singgah, jangan menaruh harap.

-AusaFikriyyah-


ig: sa_fikriyyah, diaryoca_

Rapuh!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang