Bayangan masa silam terlintas pekat
Seraya mondar-mandir sambil terus berjaga
Menyambung langkah demi terus bernafas
Di tengah keadaan sedang mencekamLuka menganga tak menjadikan hirau
Duka seperjuangan dipikul perih
Darah bagai lautan suci ditemui
Tumpukan jasad terkubur bumi pertiwiDisebrang sana pasukan bersenjata terus menghampiri
Bergiliran seakan tiada henti
Mengisi peluru sambil terus menyerbu
Merampas semua kekayaan negeriMemang bengis keasingan mereka
Seenaknya singgah beralas kaki
Berbaur menyamar samar
Menembus jantung orang-orang pribumiMalam masih saja berkeliaran
Siang pun serasa tak kunjung kembali
Menunggu terang menjawab
Kesakralan lautan darah, jasad yang mengunciWahai pahlawan negeri
Nyawa rela kau korbankan demi negeri ini
Tanpa kain putih kau pulang ke pangkuan ilahi
Demi proklamasi yang banyak dinanti...Agn.
YY. Cms, 2020

KAMU SEDANG MEMBACA
Pulang Tak Berkain Putih
PuisiSebuah perjuangan panjang yang telah dilakukan oleh para pahlawan sampai tiba saatnya merdeka.