6 | Negeri Seribu Bakso

12 1 0
                                    


Judulnya clickbait banget, parah. Wkwk. Tetapi topik kali ini memang berhubungan, kok. Tidak usah kecewa atau merasa tertipu.

Sebelumnya kita sudah membahas tentang Mitos Situ Gede yang ada di Tasikmalaya. Selanjutnya marilah kita kulineran dulu biar nggak laper nanti kalo aku jalan-jalan ke Tasikmalaya. Hehe.

Setiap daerah memiliki makanan khasnya masing-masing. Begitupula dengan Kota Tasikmalaya. Kota yang terletak di priangan timur ini memiliki berbagai macam kuliner. Mulai dari makanan berat, hingga camilan manis yang nikmat.

Makanan yang wajib banget kamu cobain kalau ke sini. Ya, namanya juga makanan khas, ciri khas yang mungkin saja hanya ada di daerah tertentu.

Jadi, ayok aku kenalin dulu sama makanan-makanan ini.

1. Nasi Tutug Oncom

(Sumber : google)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Sumber : google)

Nggak afdhol kayaknya kalau kulineran belum ketemu sama nasi. Kuliner pertama yang akan saya kenalkan bahan utamanya adalah nasi. Perkenalkan Nasi Tutug Oncom atau Sangu Oncom atau Nasi T.O.

Merupakan nasi yang ditaburi atau dicampur dengan oncom. Biasanya si oncom disangrai atau dibakar, bersama bumbu-bumbu penyedap seperti, bawang putih, cikur, dll. Si oncom ini harus sampai kering biar awet. Dan juga biar nggak bikin sakit perut, apalagi kalau kamu punya sakit magh. Karena oncom adalah bahan makanan yang diolah dengan cara difermentasi.

Oke, kembali ke Topik. Nasi tutug oncom ini biasanya disajikan dengan telur dadar, tahu, tempe, ikan asin, sambal goang dan lalapan. Mantab jiwa.

Lalu, apa istimewanya Nasi T.O di Tasikmalaya dan di daerah lain? Sama saja sih sebenarnya. Hehe.

Di Tasik ini, sangat mudah menemukan Nasi T.O, coba googling ada berapa kios atau restoran yang menyediakan Nasi T.O di Kota Tasikmalaya.

2. Mie Bakso
 

( sumber foto : google

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( sumber foto : google.com)

Selanjutnya adalah Mie Bakso. Kuliner sejuta umat. Hampir semua orang pasti suka sama makanan yang satu ini. Selain enak, mie bakso sangat mudah ditemui.

Hampir di setiap pelosok negeri pasti ada bakso. Begitupun di Tasikmalaya. Jika, kamu jalan-jalan ke Tasikmalaya, kamu akan dengan mudah menemukan tukang bakso. Baik itu bakso kios/toko ataupun bakso gerobak. Bahkan, di rumah-rumah juga suka ada yang dagang bakso.

Sangking banyaknya tukang bakso di Tasikmalaya, kini Tasik mendapat julukan baru. Yaitu, " Kota 1000 bakso." Dahulu, julukannya adalah Kota 1000 pengunungan/bukit, sekarang pegungannya sudah dibabat habis dan bertransformasi menjadi deretan perumahan. Sedih, ya.

Seperti yang dilansir Radartasikmalaya, Tasikmalaya Oktober Festival 2018 mengadakan Festival Bakso di sepanjang jalan yang biasanya di gunakan untuk pasar Mambo. Masyarakat bisa melihat dan menikmati berbagai varian bakso yang ada di Kota Resik. Mulai dari bakso bakar, bakso goreng hingga bakso kuah.

Ke Tasik belum puas kalau belum makan bakso, selain karena variannya yang beragam, bakso di Tasik juga khas. Bahkan katanya, Bakso Solo di Tasik lebih enak ketimbang bakso solo yang ada di Solo. Hmm, entahlah, saya belum pernah mencoba bakso di Solo.

Ada bakso unik nih di Tasikmalaya, dan kayaknya jarang ditemui di daerah lain. Yaitu, Soteng (Bakso Bonteng). Ya, seperti namanya, Soteng ini isinya Bakso dan timun yang dipotong kecil-kecil yang diberi kuah bakso. Kadang-kadang baksonya diganti dengan cilok. Kalau mau rikues, bisa ditambah tulang-taleng dan tahu putih/mentah. Jika biasanya bakso itu bersama dengan mie, soteng ini diganti dengan kerupuk mie. Mmm. Mantap.

3. Wajit

(Sumber foto : google

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Sumber foto : google.com )

Ada yang pernah dengar wajit? Pecinta makanan manis pasti suka, deh sama camilan ini.

Merupakan makanan ringan yang dibuat dari ketan kemudian dicampur dengan kelapa parut dan dimasak sampai lengket bersama gula merah. Cara penyajiannya dibungkus dengan daun jagung kering berwarna putih. Bentuknya kecil kayak dodol. Mudah di bawa kemana-mana. Cocok dibawa bepergian dan untuk oleh-oleh. Harganyapun murah.

Makanan ini sejujurnya agak sulit ditemui. Mungkin di toko oleh-oleh masih banyak. Tetapi jika perayaan tertentu, seperti lebaran idul fitri, aku jarang menemukannya kecuali jika ke kabupaten.

4. Ladu

Oke, lanjut lagi ke makanan manis lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oke, lanjut lagi ke makanan manis lainnya. LMerupakan makanan ringan yang terbuat dari beras ketan. Rasanya manis dan legit. Teksturnya mirip dodol garut. Yang membedakan adalah tampilan akhir. Jika dodol garut itu seksi mengkilap, ladu ini malah camerok/keputihan. Seperti anak kecil habis mandi langsung dibedakin. Tetapi jangan salah, ladu ini enak banget. Kenyal-kenyal aduhai.

Oke, segitu saja perkenalan kuliner Tasikmalaya dariku. Jika penasaran sama makanan lain, boleh searching di google. Terima kasih. ^^

Sumber :

Wikipedia

https://www.radartasikmalaya.com/tof-mulai-festival-bakso-karnaval-budaya-hingga-produk-unggulan-daerah/
Artikel ini telah terbit di radartasikmalaya.com

Tempat Wisata Indonesia

Riset tanpa RibetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang