•7

9 3 0
                                    

Malam yang gelap disambut dengan bintang bintang yang menampakkan cahaya nya yang indah dipadu dengan angin malam yang semakin menenangkan suasana yang indah.

Sementara itu silya dan ketiga sahabatnya sedang duduk dibalkon rumah syila sambil menatap bintang bintang,ya mereka berjanjian untuk menginap di rumah syila karena kedua orang tua syila sedang berada diluar negeri ada urusan mendadak.

Jadi,syila meminta ketiga sahabatnya untuk menginap dirumah nya,dan itu pun disetujui oleh ketiga sahabatnya karena mengingat ada sedikit masalah yang harus mereka hadapi bersama maka mereka harus terus bersama.

"Malam yang indah."lirih syila sambil menatap bintang bintang yang bercahaya,sedangkan ketiga sahabatnya hanya menampilkan senyum tipis saat mendengar penuturan sahabatnya

"Iya,indah bintang nya bercahaya lagi."ucap silya yang langsung mendapatkan jitakan dari sahabatnya,siapalagi kalo bukan kamila pelakunya

"Gw heran deh lo osis kok bego sih?,"tanya kamila dengan wajah heran nya saat sudah menjitak kepala silya,sedangkan korban nya hanya mengaduh kesakitan

"Emang gw salah apasi?,"tanya silya dengan wajah polos nya,bukan nya menjawab malah dia membalas nya dengan pertanyaan kembali dan itu pun semakin membuat kamila naik darah

"Lo bego tau gak?udah tau bintang emang bercahaya eh malah ngomong gini 'bintang nya bercahaya lagi',sumpah itu adalah pernyataan yang paling ambigu sill."kesal kamila sedangkan silya hanya menunjukkan cengiran nya lain dengan disa dan syila yang malah tertawa terbahak bahak

"Inget mill,sesama ambigu gak boleh saling menghina."ledek disa yang membuat kamila semakin kesal dibuat nya sedangkan silya dan syila langsung mengeluarkan tawa nya yang menggelegar

"Ingat kita semua kan satu serves."tambah syila yang membuat kamila mengerucutkan bibir nya dan disambut kekehan oleh syila

"Semerdeka lo pada dah gw mah."kesal kamila sambil menggembungkan kedua pipinya,sedangkan ketiga sahabatnya hanya tertawa sambil menatap nya gemas

"Acieee yang ngambek cieee."ledek silya sambil menoel noel pipi kamila,sedangkan si empunya hanya mendelik melihat tingkah sahabatnya

"Gak,siapa yang ngambek."elak kamila sambil menepis pelan tangan silya sedangkan disa dan syila sangat terhibur dengan aksi sahabatnya,berbeda dengan silya sedang berusaha keras menahan tawa nya

"Masa sih?Gapercaya ah gw,"ledek silya yang membuat kamila semakin memberenggut kesal dibuatnya dan langsung siap mengambil ancang ancang untuk menggelitiki silya

"Heh sini lo,gw hajar lo."teriak kamila saat melihat silya sudah mengambil ancang ancang untuk melarikan diri saat melihat kamila ingin menggelitiki nya

"Kabur,ada hantuuuuuu."teriak silya dengan nada dibuat buat seraya berlari menghindari kejaran kamila

"Heh,apa lo bilang?hantu?awas ya lo sill,"kesal kamila sambil terus mengejar silya,sedangkan disa dan syila hanya bisa tertawa saja melihat kedua sahabatnya tersebut

Sudah beberapa menit berlalu mereka saling kejar mengejar tetapi kamila belum berhasil juga menangkap silya dan itu membuat kamila semakin geram dibuat nya dan akhirnya tetap bersikeras untuk mengejar silya.

Sedangkan disa dan syila sedang sibuk menatap langit malam yang,mereka tidak menghiraukan dengan kelakuan kedua sahabatnya tersebut,tak sengaja syila melihat bintang jatuh saat sedang menatap langit bersama disa.

"KALIAN ITU LIAT ADA BINTANG JATUH."teriak syila dengan antusiasnya membuat disa tersenyum dan silya dan kamila memilih menghentikan aksi kejar kejaran mereka dan menghampiri syila dan disa

SECRET ADMIRER (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang