HEI UNCLE

Prolog

Mikayla

Perkenalkan nama ku Mikayla Zivana Anderson, usia ku 'ekhem' 25 tahun, tapi bagi seorang model masih wajarkan kalau aku masih single. Aku sangat dekat dengan adik dari ibu ku, uncle Mike yang tampan usianya 35 tahun dan masih lajang. Sesibuk apapun dia selalu menyempatkan diri untuk datang ke tempat fashion show untuk melihat ku di atas catwalk. Hampir setiap saat aku dan uncle Mike selalu bersama, bahkan orang lain yang tidak tahu bahwa diantara kami ada hubungan darah akan mengira kami adalah sepasang kekasih.

Dua tahun lalu saat uncle menemani ku pemotretan di bali kami sedang menikmati sunset di sebuah pantai, kami sedang asik mengobrol kesana kemari hingga akhirnya membahas soal pernikahan. Saat itu aku berjanji pada uncle Mike kalau aku akan menikah setelah dia menikah lebih dulu. Uncle Mike tidak setuju tetapi aku tetap kekeuh dengan janji ku. Aku tidak tega melihatnya hidup sendiri tanpa ada seseorang yang mengurusnya.

Dulu sewaktu mom masih hidup beliau selalu memperhatikan adik tampannya ini hingga membuat dad cemburu karena mom lebih mencurahkan perhatian dan kasih sayangnya pada ku dan uncle Mike. Hingga dad mencari perhatian dan kasih sayang dari wanita lain yang membuat keretakan hubungan mom dan dad. Keduanya memutuskan bercerai, setahun kemudian dad menikah dengan wanita itu. Setelah perceraian mom selalu menyalahkan dirinya sendiri, beliau merasa gagal menjadi istri dan ibu yang baik karena tidak bisa mempertahankan keluarganya hingga mom jatuh sakit. Kabar dari dad menambah sakit mom semakin parah hingga hari itu mom menitipkan ku pada uncle Mike dan mom menitipkan uncle Mike pada ku untuk saling menjaga satu sama lain.

***

Fabian

Ya Tuhan berikan aku kesabaran untuk menghadapi orang tua ku terutama bunda. Pepatah bilang rumah ku surga ku tapi bagi ku rumah ku...mmm...kalian isi saja sendiri. Bunda selalu menelfon ku setiap pagi dan pembahasannya tidak jauh-jauh dari kata cucu atau pernikahan. Keduanya membuat ku stress, mungkin jika permintaan bunda adalah hal yang lain tidak butuh waktu lama aku akan segera mengabulkannya. Mudah bagi ku untuk melakukan segala hal kecuali 2 hal itu. Bagi ku pernikahan adalah sesuatu yang sakral dan harus dipikirkan dengan matang karena pernikahan adalah janji kita pada Tuhan dan bukan untuk permainan. Saat ini sama sekali belum terlintas dipikiranku soal pernikahan, aku masih menikmati hidup ku sebagai pria lajang yang masih bisa bermain wanita manapun yang aku mau dan menghabiskan malam ku dengan wanita berbeda setiap malamnya. Bejat? Whatever bagi ku hidup hanya sekali dan beginilah cara ku menikmati hidup sebelum terikat dengan seorang wanita di bawah janji suci.

***

Saya bawa cerita baru lagi...hahaha *ketawa setan*
Monggo yang minat dan tertarik silahan di vote dan di coment...

Kalau memang banyak yang minat cerita ini saya lanjutkan menyusul duo cerita saya yang lain -My sexy enemi dan Hurt to love-

Salam Pinky

08.01.15