"jek," panggil dia setelah 5 mangkok bakso coca cola.
"hm?" jawab gue.
"ayo putus!" kata dia.
gue diem bentar, siapa tau dia mau ngelawak kan.
"jakey do you hear me?"
"ulang coba."
dia ngehela napas. "ayo putus jake. kita udah gabisa sama-sama lagi."
gue juga ikut serius. "ga ada angin ga ada hujan tiba-tiba minta putus? kenapa?"
"kemarin sore ujan kok tempat aku."
"hey. are you kidding me?"
"i'm not."
"kasih alasan."
dia menarik napas panjang. "huuft. dari awal kita tau ga bakal bisa sama-sama terus."
"perbedaan keyakinan kita yang kamu masalahin?" tanya gue. "ada yang ganggu kamu?"
"yeah, you perfectly know it. ga ada yang ganggu aku. tapi lebih baik kita akhiri sekarang."
gue ngangguk, walopun sedih. mungkin sudah saatnya beda keyakinan ini berakhir.
oke, makasih atas semuanya nyonya pacar.
dari aku penyembah dajjal sementara kamu penganut lucifer. padahal selama ini kita udah sama-sama di jalan kesesatan. :"(
pacar, ft jake
end–
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—apa jangan?
