1

55 5 0
                                    

Now playing
.
.

Now playing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

K.
Cigarettes After Sex

   ______________________________________
   3:04                                                   5:20

♡               ◀️        ⏸       ▶️                ○

♡               ◀️        ⏸       ▶️                ○

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

23:46

Tokyo terasa dingin dipertengahan musim gugur. Kueratkan mantel dan melangkah cepat menuju bar yang sudah dijanjikan bersama teman-temanku.

Kuedarkan pandanganku mencari seseorang yang menyuruhku datang kemari untuk merayakan proyeknya yang berhasil.

Kulihat sebuah lambaian yang ditujukan kepadaku, dan akhirnya aku menemukan dia. Bokuto Koutaro, teman yang kukenal sejak SMA.

"Telat banget, udah jam berapa ini?"

"Sorry, kerjaan baru beres"

"Ini anak-anak udah pada balik. Katanya besok pada kerja"

"Iyalah bego, lu pikir hari apa sekarang. Gabisa apa lu bikin acara pas weekend?"

"Hehehe, weekend gue ada acara sama cewe gue"

Aku menggela napas dan mengambil segelas minuman beraroma menyengat yang ada didepanku.
Sampai ada seorang wanita mengampiri meja kami.

Kemeja longgar berwarna putih, rok span hitam selutut, rambut yang diikat berantakan yang memberi kesan sexy, dan rupanya yang cantik dengan semburat merah muda dipipinya

"Bokuto-san. Saya pulang dulu. Ter..."

"HEY, HEY, HEY!!! (Y/n) Aku tidak memperbolehkanmu pulang sebelum kau menghabiskan minumanmu"

"Saya sudah sudah tidak kuat, Bokuto-san. Apartemen saya jauh"

"Tenang saja, nanti aku antar kau pulang. Oh iya, Kuroo perkenalkan dia juniorku, (Y/n). (Y/n) dia temanku yang sering kuceritakan, Kuroo"

Aku mengulurkan tanganku untuk mengajaknya berjabat dan memberikan senyuman tipis.

"Kuroo Tersurou"

"(Fullname), senang bertemu dengan anda, Kuroo-san"

"Hei, tidak usah seformal itu. Aku bukan atasan ataupun seniormu"

Obrolan-obrolan mulai terbangun membuat suasana yang awalnya canggung menjadi cukup nyaman.

(Y/n), gadis tersebut nampak mulai mencapai batasnya. Dia hanya diam dengan pipinya yang semakin merah.

Sebuah nada dering dari sebuah ponsel menandakan adanya panggilan masuk. Bokuto mencari asal bunyi tersebut.
Ia mengangkat panggilan teleponnya diluar.

Aku pandang lamat-lamat gadis mabuk didepanku. Dia yang awalnya hanya diam saja mulai mendekat. Bibir merah muda itu mendekati daun telingaku. Membisikkan sebuah kata yang mengejutkanku

"Kuroo-san, sepertinya aku menginginkanmu"

"Kuroo-san, sepertinya aku menginginkanmu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
T. Kuroo- Come Right BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang