1 Again!

36 12 1
                                    

Sejeong berlari, keluar kelasnya dengan raut wajah bahagia, tepat setelah dosennya keluar.  Senyumnya lebar bahkan jika tak ia kurangi bisa saja bibirnya robek ke pinggir dan malah mendapatkan senyum abadi seperti Joker. Sungguh mengerikan tapi ia memang tak bisa mengontrol dirinya dengan rasa senang yang sedang ia rasakan.

Di tengah lari Sejeong masih sempat berdandan mengenakan cushion dan liptint coral di bibirnya, sesekali ia mengecek ponselnya untuk melihat apa kekasih nya sudah mengirimkan pesan atau belum.

Tangannya penuh dengan ponsel jga cushion membuat sejong sedikit kewalahan belum lagi koridor kampus mulai penuh karena orang-orang keluar dari kelas masing-masing dan bersiap untuk pulang.

Belum sampai lima menit kesialan terjadi, tangan Sejeong di senggol dan setelahnya sudah bisa di tebak apa yang terjadi

"Oh my God yakkkk bocah tengik sialan berhenti disana !" Sejeong mengumpat dengan cepat seperti seorang rapper high class tanpa segan Sejeong langsung meraih tas punggung  lelaki yang berdiri tak jauh darinya lalu menyeretnya agar berdiri sejajar dengan dirinya.

Bukan tanpa alasan Sejeong mengumpat di depan umum juga bicara kasar tak jelas.

Pertama karena cushion favoritnya yang baru ia beli kemarin jatuh dan pecah itu mengerikan karena harganya cukup fantastis dan sudah tidak bisa di pakai lagi.

Kedua

Lelaki yang menyenggol tangannya adalah lelaki yang tumbuh besar bersama nya. Yang sudah sering aduk cekcok dengannya.

"Yakkk yakk lepas jong-ah aku terlambat"

"Diam kau yang membuat ku jadi terlambat aku ada janji penting bodoh !"

"Janjiku lebih penting aku ada turnamen game, janji palingmu hanya kencan habis itu kau di campakan lagi karena berkata aneh" lelaki tinggi itu berusaha melepaskan diri dari sejong yang melotot sambil sedikit tersenyum itu mengerikan.

"LEE JINHYUK !"

"Wae ?"

"Dasar maniak game bukannya minta maaf karena merusak cushion ku malah mendo'akan aku yang buruk"

Jinhyuk melepaskan diri dari Sejeong dan memungut cushion yang sudah hancur di lantai itu memasukannya ke dalam tas "nanti aku ganti 5 puas sudahlah aku harus pergi"

"Sungguh kau akan ganti"
Jinhyuk mengangguk cepat

Membuat senyum di wajah Sejeong kembali "janji yah 5 tambah liptint... ," Belum selesai Sejeong bicara bibirnya sudah di tutup dengan sebuah dus kecil oleh jinhyuk.

"Apa ini ,?"

"Liptint peach, itu lebih cocok ganti jangan pakai yang coral kau seperti ahjuma di bar"

"Yakkk" Sejeong memukul lengan jinhyuk kesal tapi apa yang jinhyuk bilang benar setelah ia mencobanya dan melihat wajahnya di cermin kecil itu terlihat cocok dan membuatnya tampak fresh

"Ahhh benar ini cocok gomawoo Hyuk-ah, kau memang yang terbaik"

Jinhyuk tersenyum bangga bahkan ujung hidungnya mengembangkan karena di puji.

"Sudahlah kalian Ini seperti kucing dan anjing kadang akur kadang tidak setiap hari adu mulut terus cek Cok setiap bertemu ku do'akan kalian berjodoh mau," seseorang muncul dari dalam kelas sambil melipat kedua lengannya di dada.

"Yakk Cho Seungyoon jika bicara jangan seenaknya aku dengan jinhyuk ? No tidak akan pernah terjadi"

Sejeong mengibaskan tangannya di wajah,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

When Love Come || LEE JINHYUK KIM SEJEONG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang