Selalu Ada Jalan Di Atas Perjuangan

48 3 0
                                    

PRIA IMAN DAN WANITA SHOLEHAH

CHAPTER 2

Terimakasih telah berkunjung kedalam cerita saya. Disini saya akan mempublish cerita ini seminggu dua kali. Selamat membaca! 

Jangan lupa vote dan comments nya. 

Ini melanjurkan cerita yang sebelum nya yaitu CHAPTER1 yang sudah kalian baca!! 

      Sedangkan kedaan amir dan bapak nya begitu memprihatinkan, untung nya amir masih dalam keadaan sadar sedangkan bapak amir mengalami luka parah di kepala nya dan di kaki nya yang terkena pecahan kaca mobil. Amir mencoba membuka pintu mobil tapi ternyata tidak terbuka karena pintu nya tertimbun dengan tanah amir berteriak meminta tolong, tak ada satupun yang mendengar nya di karenakan di dalam jurang yang lumayan dalam. 

Dan amir mencoba untuk mendobrak paksa pintu mobil itu dan ternyata masih tidak bisa dibuka karena kepadatan tanah tersebut yang menghalangi pintu itu,amir tidak tega melihat ayah nya yang kesakitan amir mencoba menghubungi nomor ambulance dan polisi tapi ternyata hanya sia sia karena tidak ada sinyal yang bagus di daerah itu,dan karena kelelahan mencari cara untuk keluar dari mobil tersebut dan juga keadaan amir yang terbentur kepala nya membuat amir tak sadarkan diri dan akhir nya dia pingsan. 

Ibu amir yang menunggu kedatangan mereka, sangat khawatir karena belum pulang dan akhirnya ia melaporkan nya ke kepolisian untuk mencari dua orang tersebut, ibu amir pergi kepolsek terdekat untuk melapor dan ternyata polsek itu tidak menerima kedatangan beliau di karenakan tidak memiliki identitas yang jelas dan ibu amir mencari polsek yang lain ketemulah sebuah polsek kecil yang lumayan jauh dari rumah nya. 

Dan akhirnya polsek menerima apa yang diajukan oleh ibu amir, setelah itu semua anggota kepolisian mencari amir dan bapaknya dan polsek tersebut menghubungi polsek yang berada di perbatasan dan mengirim identitas amir dan bapak nya dan memerintahkan untuk segera mencari kedua orang tersebut. Ibu amir merasa bersukur ada orang yang ingin mencari keluarganya dan dia sujud sukur dalam keadaan dijatuhi butiran butiran hujan dan seraya berkata. 

"Alhamdulillah ya allah engkau telah memberikan jalan kepada hamba" ( ibu amir berkata) 

Ibu amir langsung menghubungi keluarga bapak agus bahwa anak nya dan suami nya itu belum pulang, dan bapak agus kaget karena mendengar berita tersebut. 

"apa bu, Amir dan bapak rahman sudah pulang kok bu dari dzuhur"(Kata bapak agus) 

"Belum pak suami dan anak ku belum pulang"( jawab ibu amir dengan nada khawatir) 

"kalau begitu saya dan anak saya akan pergi mencari suami ibu dan nak amir" ( kata bapak agus) 

"Oh iya, terimakasih pak atas bantuan nya"( jawab ibu amir) 

Bapak agus langsung berangkat dengan sinta dan ibunya mereka langsung pergi ke perbatasan kota karena mereka sudah tau disana adalah tempat rawan kecelakaan, tapi dalam keadaan cuaca yang tak mendukung bapak agus mengendari dengan hati tidak bisa melaju dengan kecepatan yang sangat cepat. 

Sesudah sampai di perbatasan bapak agus melihat banyak orang yang sedang berkumpul dan ternyata mereka melihat seseorang yang sedang di gotong untuk dimasukan kr ambulance dan ternyata itu adalah amir dan bapaknya mereka melihat amir dan bapak nya dibawa oleh ambulance dengan wajah penuh darah, lemas, tak berdaya.mereka menangis melihat hal itu dan mengejutkan nya lagi ada pecahan kaca yang lumayan besar yang tertancap di kaki bapak rahman. 

Keluarga pak agus pun langsung mengikuti ambulance itu samapai rumah sakit, sesampai disana amir dan bapak nya langsung dibawa ke UGD ( unit gawat darurat) dan amir di kelompokan di triase kuning sedangkan bapak nya di triase merah yang di prioritaskan sebagai pasien yang membutuhkan pertolongan pertama, sinta yang tadi nya biasa biasa saja tidak mempunyai perasaan kepada amir akhir nya ia khawatir kepada amir dan merasa kasihan. 

Ibu amir pun. Menyusul langsung pergi ke rumah sakit untuk melihat bagaimana kabar dari kedua orang yang dicintai nya, sesudah sampai disana ibu amir bertemu pak agus. 

"pak mana suami saya, anak saya pak,(ibu amir dengan nada tergesa gesa) 

" Sabar bu tenang bu jangan bikin ribut dulu, suami ibu pasti baik baik saja kok"(jawab pak agus sambil menenagkan hati ibu amir) 

Ibu amir langsung duduk dan termenung kemudian dia menangis sebab mengkhawatirkan keduanya. Dan dia mencoba menenangkan diri dengan sholat dan berdoa kepada Allah. 

Sedangkan keadaan bapak rahman semakin memburuk denyut jantung yang semakin lemah jantung nya berdenyut hanya 40 kali per menit saja, dalam kondisi normal jantung orang dewasa berdenyut antara 60 hingga 100 kali permenit. 

Sebaliknya keadaan amir semakin membaik dia hanya bermasalah di bagian kepala saja, yang terbentur dengan pintu mobil, dan oprasi yang dilakukan kepada amir pun berjalan dengan lancar. Setelah mendengar kabar itu ibu amir sangat senang bahwa anak nya baik baik saja. 

Dokter yang mengoprasi amir keluar dari ruangan amir dan ditanya oleh ibu amir

"Bagaimana keadaan anak saya dok"(kata ibu amir) 

"Alhamdulilah anak ibu baik baik saja hanya sedikit bermasalah pada kepala nya karena saya tahu kepala nya terbentur terkena pintu mobil". (jawab dokter dengan bijak) 

"Ohh, terimaksih dok, terimakasih banget".(ibu amir berkata) 

"Tidak bu, ibu jangan berterimakasih kepada saya, berterimakasihlah pada Allah tuhan maha segalanya tiada tuhan yang bisa menandinginya saya hanya seorang manusia biasa yang diberi kelebihan di bidang kedokteran" (jawab dokter itu sembari merendahkan diri) 

Ibu amir pun tersenyum manis mendengar kata kata dari dokter tersebut yang begitu baik padanya. 

Cerita ini akan di publish seminggu dua kali pada hari SENIN Dan KAMIS. 

#AzkaNurhasanBooks

        

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PRIA IMAN DAN WANITA SHOLEHAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang